Bisnis.com, MANADO - Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara memperoleh sumbangan satu ekor sapi hewan kurban pemberian Presiden Joko Widodo yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, Kamis (31/8/2017) untuk dapat disembelih dan dinikmati warga setempat pada peringatan Idul Adha 1438 H kali ini.
Wakil Gubernur Steven Kandouw menjelaskan kali ini yang berhak menerima bantuan hewan kurban dari Presiden Jokowi adalah masyarakat Kotamobagu, yang tadinya di tahun lalu masyarakat Kota Manado.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah untuk umat muslim yang akan merayakan Idul Adha besok” ujar Wagub Steven Kandouw, Kamis (31/8).
Sementara itu, khusus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga memberi bantuan hewan kurban, untuk masjid masjid yang berada di Sulut, sebanyak 30 ekor sapi, disamping sapi milik Jokowi.
Adapun hewan kurban akan diserahkan ke Masjid Agung Baitul Makmur Kotamobagu, Masjid Raya Ahmad Yani Sulut, Masjid Sis Al Djufrie Kelurahan Malendeng, Masjid At Taqwa Belang, Masjid Ar Rahman Banjer, Masjid An Nur Desa Borgo, Masjid Agung Pangeran Dipenegoro Airmadidi, Masjid Nurul Huda Kelueahan Molas, Masjid Al Ikhlas Desa Insil Kecamatan Pasi Timur, Masjid Al Munawarah Tuminting dan Masjid Darusalam Kelurahan Motoboi Kecil Kotamobagu Selatan.
Jumlah ekor sapi yang disumbangkan Pemprov Sulut tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu yang hanya 10 ekor sapi sesuai komitmen Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Sulut Steven Kandouw, atau yang juga akrab disapa OD-SK.
“Penyerahan bantuan ini juga sekalian dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulut untuk dibagikan di masjid masjid yang ada di daerah ini” ujarnya. Kandouw berharap, bantuan ini adalah momentum untuk menjalin tali silahturahmi antar umat beragama, di hari raya Idul Adha.
"Momentum ini hendaknya dapat dimaknai sebagai upaya kita untuk saling bersilaturahmi dan terus memantapkan serta menjaga kerukunan, kedamaian, dan kekeluargaan yang telah tercipta selama ini,” tuturnya, Kamis (31/8).
Menurutnya, langkah itu diharapkan semakin memantapkan Sulut sebagai barometer kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia bahkan taraf internasional. Pihaknya berharap momentum Idul Adha ini juga harus memberikan pencerahan.
"Jangan cuma di hari raya kurban tapi mari kita jadikan sikap perilaku memberikan bantuan kepada kaum duafa ini menjadi bagian dari pola hidup kita bukan nanti tapi kalau boleh setiap saat dan setiap waktu. Karena kita tahu persis di Sulut ini banyak orang kurang mampu," harap Wagub.