Bisnis.com, JAKARTA - CASIO Computers Co., Ltd., penemu kalkulator listrik pertama di dunia, terus berusaha mendukung peningkatan capaian matematika di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Selama lima hari di akhir Agustus 2017 ini, Tomoaki Satoh, General Manager Product Planning Department, Consumer & Educational Solution Product Division, dari Hamura-Tokyo, Jepang, mengunjungi beberapa kota di Indonesia untuk secara langsung melihat kebutuhan matematika di Indonesia.
Salah satu tempat yang dikunjunginya adalah Madrasah Aliyah (MA) Pembangunan, sekolah percontohan yang mengimplementasikan penggunaan kalkulator ilmiah fx-991IDPlus, kalkulator yang dibuat khusus oleh CASIO sesuai dengan kurikulum Indonesia.
Selain berbincang langsung dengan para murid dan guru untuk mengetahui kondisi matematika di sana, Tomoaki Satoh mewakili CASIO memberikan 15 buah kalkulator fx-991IDPlus kepada Direktur MA Pembangunan untuk membantu para siswanya belajar matematika secara lebih efisien.
Tomoaki Satoh bertemu dengan sejumlah guru dan master trainers dari CASIO yang bersama PPPPTK Matematika, (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan) selama ini telah melatih hingga 4.000 guru-guru matematika di 15 provinsi di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Tomoaki Satoh mendapatkan sejumlah input dari para guru, master trainers, juga PPPPTK mengenai kalkulator ilmiah fx-991IDPlus.
“Di CASIO, kami senantiasa berpikir untuk menciptakan sesuatu yang baru, sesuatu yang akan dibutuhkan orang di masa depan. Dalam konteks kalkulator dan pendidikan matematika, kami tidak sekadar memperkirakan apa yang dibutuhkan oleh suatu Negara. Misalnya saja, tim kami di pusat riset CASIO di Hamura-Tokyo telah berdiskusi dengan para pengajar matematika Indonesia sehingga kami bisa mengeluarkan sebuah produk yang sesuai dengan kurikulum Indonesia, yaitu fx-991IDPlus,” katanya dalam siaran pers, Kamis (31/8/2017).
Kunjungan Tomoaki Satoh ini juga untuk melihat kalkulator seperti apa yang nantinya akan dibutuhkan siswa-siswi Indonesia, yang tentunya membutuhkan penyesuaian karena adanya perubahan kurikulum yang dilakukan demi mempersiapkan siswa-siswi Indonesia untuk menghadapi masa depan.
Tidak hanya memusatkan perhatian kepada kalkulator, Tomoaki Satoh yang juga mengunjungi Universitas Padjadjaran dan Universitas Brawijaya ini tengah mempersiapkan kamus elektronik Jepang-Indonesia.
Rachmadi, Kepala Bidang Program dan Informasi, PPPPTK Matematika, Kemendikbud, Republik Indonesia mengatakan, “Kami menyambut baik inisiatif CASIO yang menyediakan produk yang sesuai dengan kurikulum Indonesia, bahkan telah melatih begitu banyak guru matematika sehingga mereka dapat menggunakan kalkulator tersebut secara optimal.”
CASIO berkomitmen untuk melatih hingga 8.000 guru matematika di akhir tahun 2017. “Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung masa depan siswa-siswi matematika di Indonesia,” tambah Tomoaki Satoh.
“Selama ini teknik belajar yang menggunakan kalkulator dianggap berdampak buruk bagi siswa. Ini tidak sepenuhnya benar. Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan harus dilihat sebagai alat bantu untuk menambah dan meningkatkan kemampuan matematika tanpa menghilangkan proses berpikir, bernalar, berkomunikasi matematika, dan penyelesaian masalah. Kalkulator digunakan untuk menggali kemungkinan alternatif penggunaan metode secara cepat dan solutif,” ungkap Prof. Dr. ret. nat. Widodo. M.S., Guru Besar dan Profesor Matematika dari Universitas Gajah Mada.
Kalkulator ilmiah fx-991IDPlus ini memiliki beberapa keunikan, misalnya saja penggunaan bahasa Indonesia, power dari baterai maupun tenaga matahari, dan yang terpenting adalah bahwa kalkulator ini telah disesuaikan dengan kurikulum Indonesia. Kalkulator ini dapat membantu siswa menyelesaikan perhitungan matematika, trigonometri, statistik, hingga rumus-rumus fisika.
CASIO yang sangat dikenal dengan teknologi ketahanan terhadap goncangan ini pun mengintegrasikan teknologi tersebut di dalam kalkulator fx-991IDPlus ini. Produk ini dilengkap dengan pelindung yang menutup seluruh bagian layar dan tombol dari benturan dan goncangan.
Kalkulator ini memiliki 417 fungsi, layar LED dan fitur pengaturan cahaya pada layar, fitur cek yang membantu siswa mengeksplorasi persoalan matematika secara lebih dalam, mampu menghitung log algoritma dan standar deviasi, dilengkapi 40 konstanta rumus dan 40 konversi matriks, dapat menghitung integrasi dan differential, dan juga dilengkap dengan fungsi tabel.