Bisnis.com, JAKARTA-Seluruh jamaah haji Indonesia telah berada di Arab Saudi, menyusul berakhirnya fase pemberangkatan jamaah gelombang kedua dan ditutupnya (closing date) bandara internasional King Abdul Azis Jedah.
Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker Makah, Eko Dwi Irianto, mengatakan sebanyak 512 kloter dengan 203.065 jemaah haji dan 2.534 orang petugas Indonesia sudah berada di Arab Saudi.
“Kloter 83 embarkasi Surabaya atau SUB 83 menjadi kloter pamungkas yang mendarat di bandara Jedah pada 27 Agustus dini hari,” katanya sebagaiman dalam situs resmi Kementerian Agama, Minggu (27/8/2017).
Menurut catatan Siskohat Daker Makah, pemberangkatan jemaah calon haji Indonesia terbagi dalam 2 gelombang, yaitu yang pertama pada 28 Juli-11 Agustus 2017 sebanyak 251 kloter mendarat di Madinah, lalu ke Makah setelah menjalani Arbain.
Sedangkan gelombang kedua berlangsung dari 12-27 Agustus 2017 sebanyak 261 kloter dari Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz ,Jedah langsung ke Makah.
Adapun jemaah calon haji Indonesia yang meninggal hingga 27 Agustus 2017 sebanyak 12 orang, yaitu 1 orang meninggal di Jedah, 77 orang wafat di Makah, dan 34 orang meninggal di Madinah.
Baca Juga
Dia menjelaskan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan seluruh jemaah haji Indonesia sedang bersiap-siap menghadapi puncak haji, wukuf di Arafah yang akan berlangsung pada 31 Agustus 2017.