Kabar24.com, JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memperkirakan paling tidak akan ada tiga pasangan calon presiden-wakil presiden pada pemilu 2019 mendatang. Dia melihat peta koalisi partai politik yang ada sekarang memiliki potensi untuk berubah haluan.
"Saya sebagai mendagri mencermati paling tidak besok ada tiga pasangan calon [pilpres]," ujar Tjahjo di Jakarta, Sabtu (26/8/2017).
Dia mengatakan belum tentu koalisi partai politik pendukung Joko Widodo (Jokowi) saat ini sudah solid.
"Karena koalisi ini semua juga berebut siapa yang akan diposisikan sebagai cawapres Pak Jokowi," kata Tjahjo.
Menurutnya, partai politik pastilah memiliki bargaining masing-masing sehingga pada pertarungan pilpres yang akan datang memungkinkan munculnya dua pasangan calon seperti pilpres sebelumnya atau bisa jadi mengerucut lagi menjadi tiga pasangan calon.
Dia menilai peta kekuatan akan mulai terlihat dari hasil pilkada serentak tahun depan, khususnya untuk daerah padat penduduk seperti Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan. Selain itu, juga Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Papua, Maluku Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.
"Itu totalnya sudah 67 persen koma sekian dari total jumlah pemilih [yang] memasuki jumlah pemilu presiden dan legislatif setempat."