Kabar24.com, MATARAM - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai program untuk pengembangan usaha masyarakat terus digenjot pemerintah, tidak terkecuali di Nusa Tenggara Barat. Total dana KUR yang disalurkan hingga 31 Juli 2017 di NTB sebesar Rp479,96 miliar.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan penyaluran KUR dengan jumlah terbesar di antara perbankan lain di NTB yakni total Rp257 miliar untuk usaha mikro, ritel, dan tenaga kerja Indonesia (TKI).
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan NTB Taukhid mengatakan porsi KUR yang disalurkan BRI mencapai lebih dari 50% dari total seluruh penyaluran KUR oleh perbankan di provinsi tersebut.
"Bank pelat merah memang paling besar terutama BRI dan Mandiri," ujar Taukhid di Mataram pada Senin (21/8/2017).
Penyaluran KUR BRI didominasi ke arah mikro dengan penyaluran Rp232,6 miliar. Sementara, ritel dan KUR TKI masing-masing Rp23,74 miliar dan Rp479,4 juta. Dengan jumlah tersebut, 14.147 nasabah yang memerlukan KUR di NTB bisa mendapatkan fasilitas tersebut.
Berdasarkan data realisasi KUR yang dikeluarkan oleh Ditjen Perbendaharaan Kanwil NTB, selain BRI porsi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga cukup besar, setidaknya hingga Rp143,7 miliar dana KUR disalurkan Mandiri untuk wilayah NTB dengan jumlah nasabah 3.320 nasabah.
Sementara itu, PT Bank Pembangunan Daerah NTB selaku bank daerah hanya mampu menyalurkan sebesar Rp3,8 miliar hingga 6 Juli 2017 dari total target yang ingin dicapai sebesar Rp100 miliar. Dengan penyaluran tersebut, Bank NTB mampu melayani sebanyak 189 nasabah KUR.