Kabar24.com, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi meminta kritikan yang muncul terhadap kinerja pemerintah daerah disikapi dengan kepala dingin.
Menurut Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang ini kritik dari masyarakat merupakan salah satu cara untuk mendorong kinerja pemerintah yang lebih baik.
"Jangan saling 'berbalas pantun' dalam menghadapi kritik dari pihak luar dan dari mana pun, karena hal itu justru akan membingungkan masyarakat," tegas Majdi di Mataram, NTB, Selasa (17/8/2017).
Majdi juga meminta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lebih fokus pada upaya pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB 2013-2018. Hal itu tak lepas dari sisa waktu kepemimpinannya yang tinggal setahun lagi.
Komitmen tersebut benar-benar ditekankan Majdi. Menurut dia, seolah-olah seluruh indikator kinerja RPJMD belum tercapai. Padahal kenyataannya, dari 31 indikator yang ada, 20 indikator sudah mencapai target dan masih menyisakan 11 indikator yang perlu mendapat perhatian dan kerja keras.
Menanggapi aparatur sipil negara (ASN) yang berniat maju ikut kontestasi politik pada Pilkada 2018, Majdi menegaskan tidak pernah melarang bila ada ASN yang berkeinginan ikut mencalonkan diri.
Bahkan dia sangat mendukung para ASN tersebut. Hanya saja, Majdi berharap kepada para ASN yang akan ikut kontestasi politik, lebih mengedepankan semangat politik yang santun. “Kalau ikut politik, juallah gagasan, jangan saling mencari-cari kesalahan,” pesan Majdi.