Bisnis.com, JAKARTA - Jamaah calon haji Indonesia dengan penerbangan langsung bandara King Abdul Azis International, Jedah, Arab Saudi, diimbau agar memakai kain ihram sejak dari embarkasi agar memperpendek antrean di bandara tersebut.
Kepala Daerah Kerja Bandara, Arsyad Hidayat, mengatakan imbauan tersebut sudah disampaikan Kementerian Agama melalui edaran Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah ke setiap embarkasi untuk mempercepat proses kedatangan jemaah selama di bandara
"Memakai pakain ihram sejak dari embarkasi lebih efesien dari segi waktu," katanya sebagaiman dilangsir situs resmi Kementerian Agama, Minggu (13/8/2017).
Menurutnya, edaran yang disampaikan ke 13 embarkasi di Tanah Air tersebut berawal dari anjutan yang disampaiakn Pemerintah Arab Saudi, agar mempercepat proses kedatangan jamaah selama di bandara,
Himbauan tersebut cukum pendapat respon, lanjutnya, antara lain kloter SUB 44 dan 45 sudah yang baru tiba dari Tanah Air sudah memakai pakaian ihram ketika baru tiba di bandara Jedah.
Dia menjelaskan sebagai pertimbangan sejak proses awal, yakni dari landing sampai semua jamaah tiba di plaza bandara memakan waktu 2,15 jam, kemudian dari plaza sampai naik bus memakan waktu 1,30 jam sampai 1,45 jam.
“Artinya jika ditotal dari awal hingga akhir memakan waktu 4 jam 15 menit. Namun, hal ini bisa berjalan dalam kondisi bandara yang relatif tidak penuh. Jika mereka sudah pakai pakaian ihram, maka rezekinya semoglebih lancar,” ujarnya.