Kabar24.com, JAKARTA - Sebuah kabar mendadak viral di aplikasi pesaan instan Whatsapp mengenai sebuah kecelakaan yang terjadi di terowongan Manggarai.
Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa Pendeta Clement dari GKI Samanhudi meninggal karena besi yang dimuat di sebuaah truk yang berada di depan mobil yang dia kendarai meluncur ke arahnya.
“Pdt Clement dari GKI Samanhudi meninggal karena besi dari truk di depan meluncur ke mobil dia. Baru saja kejadian di terowongan Manggarai, muatan besi betoon lepas ke kendaraan di belakangnya,” begitu keterangan dalam berita yang sedang viral dan disertao foto tersebut.
Namun, ketika dikonfirmasi Bisnis.com, Nugroho, Pengatur Rumah Tangga Gereja GKI Samanhudi membantah berita tersebut.
“Berita bohong itu. Itu sudah beredar banyak itu,” katanya, Kamis (10/8/2017)
Menurut Nuugroho memang benar ada Pendeta Clement yang pernah melayani di GKI Samanhudi. Namun, pendeta tersebut telah lama meninggal sejak 1988.