Bisnis.com, JAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mentargetkan dapat menyalurkan beasiswa bagi sebanyak 1.000 mahasiswa per tahun sehingga pada 2020 mencapai total 10.000 orang dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air.
Wakil Ketua Baznas, Zainulbahar Noor, mengatakan dalam waktu dekat ini akan mewisuda sebanyak 100 orang mahasiwa penerima beasiswa dan merencanakan pembentukan organisasi sebagai wadah silaturahmi bagi sekitar 3.000 alumni penerima biasiswa Baznas.
“Pada puncak acara Festival Zakat dan Baznas Award 2017 itu kami akan mewisuda peserta penerima beasiswa Baznas yang berasal dari 7 perguruan tinggi negeri,” katanya, Senin, (7/8/2017).
Menurutnya, sebagai lembaga negara bertugas mengelola dana zakat, infak dan sedekah secara nasional, Baznas berupaya menjadi bagian penting dalam berkontribusi meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia.
Selain itu juga pengentasan fakir dan miskin, serta peningkatan kualitas umat dan mutu kehidupan masyarakat, diantaranya melalui program beasiswa bagi para mahasiswai.
Dia menjelaskan sebanyak 100 mahasiswa penerima beasiswa Baznas itu untuk strata (S) 1 dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Surabaya (ITS), dan Universitas Terbuka (UT).
Selanjutnya bea siswa master (S2) dan doktor (S3) dari UI, Universitas Ibnu Khaldun (UIK), Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Serta dari UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Walisongo Semarang, Universitas Islam 45 Bekasi, Universitas Islam Asy Syafi'iyah, Universitas Az-Zahra, dan Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an (PTIQ) Jakarta.
