Bisnis.com, JAKARTA-Program bantuan dana dari Badan Amil Zakat Nasional untuk lembaga pendidikan terbukti sangat bermanfaat. Para pemangku kepentingan seperti siswa, orang tua, dan sekolah merasakan manfaatnya.
Tim Pendidikan Baznas, Haekal Rasyid, mengatakan keberhasilan program pendidikan itu mendapat apresiasi dari peserta 2nd Asia-Pasific Multidiciplinary Research Conference 2017 di Colombo, Sri Lanka, yang juga diikutinya baru-baru ini.
“Manfaat yang terbesar pada program ini terdistribusi pada orang tua siswa dengan peningkatan akses sekolah setingkat SMA, yaitu dengan kehadiran Madrasah Aliyah (MA) Bahrul Ulum,” katanya, Selasa (1/8/2017).
Menurutnya, Baznas melaksanakan program pendidikan dengan membantu sepenuhnya Madrasah Aliyah (MA) Bahrul Ulum di Pulau Tello, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatra Barat.
Dengan kehadirian sekolah itu, lanjutnya, terjadi penghematan biaya yang besar demi terpenuhinya kebutuhan pendidikan agama Islam. Penghematan meliputi biaya akomodasi dan transportasi siswa yang selama ini menjadi hambatan karena umumnya masyarakat tidak memiliki kemampuan ekonomi yang baik,
Dengan demikian, imbuhnya, kehadiran MA Bahrul Ulum yang didukung pendanaan dari Baznas untuk kebutuhan pembangunan dan operasional telah memberikan harapan baru bagi orang tua.,
Baca Juga
“Harapan baru bagi orang tua agar dapat memenuhi kebutuhan pendidikan Islam bagi anak-anaknya tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar atau tidak mengeluarkan biaya sama sekali,” ujarnya.
Baru-baru ini Haekal Rasyid dan Siti Aisyah, Tim Pendidikan Baznas, mewakili Baznas hadir dan memberikan materi ceramah dalam forum bernama 2nd Asia-Pasific Multidiciplinary Research Conference 2017 di Colombo, Sri Lanka.
Keduanya saling melengkapi dalam menyampaikan makalah berjudul “Pengukuran Kinerja Dampak Bantuan Pembangunan dan Operasional MA Bahrul Ulum” di Pulau Tello, melalui Metode Social Return on Investment (SROI).
Adapun nilai proyeksi rasio SROI pada bantuan Baznas untuk MA Bahrul Ulum sebesar 2,08. Artinya setiap Rp1 yang diinvestasikan akan menghasilkan benefit Rp2.08. Dengan demikian berarti program bantuan tersebut dinilai layak
“Sehingga, keputusan Baznas untuk menjalankan kegiatan ini adalah tepat,” ujarnya.