Kabar24.com, JAKARTA - Sejumlah Warga negara China yang terlibat kasus penipuan dengan mengaku sebagai pihak penegak hukum akan tiba di Jakarta hari ini, Senin (31/7/2017).
Jika kemarin ada sekitar 92 orang pelaku yang didatangkan dari Surabaya, hari ini, lebih dari 20 orang akan didatangkan dari Bali.
"Mudah-mudahan yang dari Bali sore ini langsung datang ke Jakarta. Karena kemarin dari Surabaya jam 16.00 WIB sore sampai Jakarta. Nah, yang dari Bali rencananya jam 14.30 berangkat ke Jakarta sehingga akan kami kumpulkan di Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono, Senin (31/7/2017).
Hingga saat ini, polisi belum menemukan paspor mereka. Satu-satunya pengenal identitas yang merrka miliki hanyalah kartu tanda penduduk yang diterbitkan pemerintah China. Untuk itu, kepolisian saat ini masih mencari broker yang memasukkan mereka dari China ke Indonesia.
Selanjutnya, para pelaku ini akan dideportasi untuk dikembalikan ke negara asalnya. Pasalnya, kendati mereka melakukan aksinya di Indonesia, baik.pelaku maupun korbannya adalah warga negara China.
Seperti diketahui, kepolisian menjaring ratusan warga China yang melakukan penipuan dengan mengaku sebagai Jaksa atau polisi. Adapun target mereka adalah para pejabat negara Tirai Bambu yang terjerat masalah hukum. Mereka menawarkan penyelesaian kasus drngan catatan para korban menyerahkan sejumlah uang.
