Kabar24.com, JAKARTA—Generasi Muda Partai Golkar bertemu dengan Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari. Dalam kesempatan tersebut GMPG meminta Komisi Yudisial memprioritaskan pengawasan terhadap praperadilan yang kemungkinan akan diajukan Setya Novanto.
Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia mengatakan, banyak pejabat negara yang terjerat kasus korupsi dan dijadikan tersangka oleh KPK bisa lepas dari jerat hukum dalam proses praperadilan. Dia pun menilai tak mustahil Setya Novanto lepas juga dari konsekuensi hukum setelah jika mengajukan praperadilan.
“Kami dengar Pak Setya Novanto itu jaringannya kuat. Kenapa kami ke Komisi Yudisial, supaya peradilan bebas intervensi kekuatan politik dan ekonomi selama proses persidangan E-KYP berlangsung,” ujarnya, Senin (31/7).
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, Aidul mengatakan sesuai fungsi Komisi Yudisial pihaknya akan melakukan pemantauan sidang tersebut. Bahkan dia menjanjikan pemantauan terhadap kasus Setya Novanto akan menjadi prioritas.
Sebabnya, kasus tersebut menjadi perhatian publik karena merupakan mega skandal korupsi di Tanah Air.
“Jika ada unsur korupsi kami ambil tindakan pada aspek prilakunya hakim sedangkan pidananya kami serahkan urusannya kepada kejaksaan atau kpk. Kami akan prioritaskan pemantauan ini hakim akan kami awasi dari kepentingan non yudisial khususnya politik,” ujarnya.