Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyerang Novel Baswedan: Amankan 5 Orang, Periksa 59 Saksi. Tetapi Masih Nihil

Tito Karnavian mengemukakan dirinya dipanggil oleh Presiden dan ditanyai mengenai perkembangan penanganan kasus tersebut. Dia mengatakan, hingga hari ini aparat kepolisian telah memanggil 59 saksi dalam kasus ini.
Kapolri Jend. Pol. Tito Karnavian menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dalam konferensi pers mendadak usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/7) sore./BPMI Sekretariat Presiden
Kapolri Jend. Pol. Tito Karnavian menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dalam konferensi pers mendadak usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/7) sore./BPMI Sekretariat Presiden

Kabar24.com, JAKARTA — Kapolri Jend. Pol. Tito Karnavian menggelar konferensi pers setelah menghadap Presiden Joko Widodo, Senin (31/7/2017) sore. Tito menjelaskan tentang perkembangan kasus penganiayaan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Tito mengemukakan dirinya dipanggil oleh Presiden dan ditanyai mengenai perkembangan penanganan kasus tersebut. Dia mengatakan, hingga hari ini aparat kepolisian telah memanggil 59 saksi dalam kasus ini.

"Kami sudah mengamankan lima orang, semua CCTV dalam radius 1 km sudah kami dapatkan lalu ada 100 toko kimia yang menjual H2SO4 sudah kami datangi. Ini masih dalam pengembangan kita," kata Tito di Kantor Presiden.

Dia menyebutkan, kelima orang yang diamankan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan mendalam termasuk pengecekan alibi, melalui perangkat teknologi informasi dan saksi-saksi secara detail. Kesimpulannya, kata Tito, lima orang itu tidak ada hubungannya dengan peristiwa penganiayaan.

Perkembangan berikutnya, Tito menyebutkan saksi-saksi yang diperiksa mengaku mengetahui peristiwa tersebut tetapi tidak mengetahui wajah tersangka pada waktu kejadian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper