Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah 3.5 Bulan Penyerang Novel Belum Terungkap

Lebih dari 3,5 bulan sejak kasus penyiraman air keras ke wajah penyidik KPK Novel Baswedan pada 11 April lalu, polisi masih belum juga bisa mengungkap siapa pelaku dan dalang di balik kejadian ini.
Novel Baswedan/Antara
Novel Baswedan/Antara

Kabar24.com,JAKARTA- Lebih dari 3,5 bulan sejak kasus penyiraman air keras ke wajah penyidik KPK Novel Baswedan pada 11 April lalu, polisi masih belum juga bisa mengungkap siapa pelaku dan dalang di balik kejadian ini.

Saat ini, polisi memiliki dua buah sketsa yang diduga merupakan wajah pelaku. Adapun sketsa ini dibuat berdasarkan keterangan sejumlah saksi termasuk keluarga Novel. Namun demikian, hal ini juga belum menjamin kalau polisi bisa dengan segera menangkap pelaku.

"Jadi, untuk sketsa wajah baru jadi dua, yang satu belum. Itu kan kesaksian dari saksi ada saksi ada pak Eko ada Ustad Beni lalu dari keluarga Novel. Kan enam hari sebelum kejadian ada yang menanyakan baju gamis, itu yang akan kami tanyakan. Kan belum dipastikan itu pelaku atau bukan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. R.P. Agro Yuwono, Senin (31/7/2017).

Menurut Argo, kurangnya saksi dan petunjuk yang belum ada menjadi alasan dibalik lambannya pengungkapan kasus ini. 38 buah CCTV yang diperiksa juga, katanya, belum mampu memberikan petunjuk terkait pelaku.

Namun, pernyataan yang diberikan oleh Novel dalam wawancara dengan salah satu pembawa acara Najwa Shihab yang ditayangkan di Metro TV terkesan berbeda. Menurutnya, dengan bukti yang ada dan kemampuan pihak kepolisian yang mumpuni, kasus ini seharusnya sudah bisa terungkap.

"Saya juga mengikuti proses pembuktian yang dilakukan terkait dengan penyerangan atas diri saya dengan menggunakan air keras dan dari bukti-bukti itu, bagi saya agak aneh kalau kemudian penyidik mengaku tak bisa membuktikan," katanya dalam wawancara eksklusif tersebut.

Selain itu, Novel juga menyebut terkait kemungkinan keterlibatan pejabat di Kepolisian dalam kasusnya dan sejumlah kasus lain yang berhubungan dengan teror kepada penyidik KPK. Namun, kepolisian mengaku belum mengetahui terkait hal tersebut.

Novel sendiri mengatakan baru akan mau membuka hal ini kepada penyidik jika dibentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kasus ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper