Kabar24.com, JAKARTA - Setelah melewati tahap sosialisasi atau pengumuman penerimaan dari 1 Juli hingga 31 Juli 2017, proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di dua lembaga yakni Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Mahkamah Agung (MA) segera memasuki tahap pendaftaran.
Tahapan pendaftaran yang akan dilakukan secara online dan terpusat di portal resmi https://sscn.bkn.go.id tersebut, akan dimulai pada 1 Agustus hingga 31 Agustus 2017.
"Pendaftaran online hanya bisa dilakukan di portal resmi, https://sscn.bkn.go.id. Portal-portal resmi yang selama ini ikut mengumumkan penerimaan CPNS di dua lembaga/kementerian tersebut, tidak melayani proses pendaftaran online. Jadi kami tegaskan, pendaftaran online wajib dilakukan di portal https://sscn.bkn.go.id," kata Public Relation Officer Badan Kepegawaian Negara, Diah Eka Palupi kepada Bisnis, Rabu (26/7/2017).
Public Relation Officer Badan Kepegawaian Negara, Diah Eka Palupi
Baca Juga
Diah mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat terutama yang berkepentingan langsung dengan proses pendaftaran CPNS untuk tidak mudah terkecoh dengan portal atau website yang seolah-olah menjadi portal resmi (official web) dan bisa melayani proses pendaftaran.
Pihak BKN tidak akan segan-segan melaporkan kepada pihak berwajib atau Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menindak tegas pihak pengelola portal/website yang terbukti melakukan tindakan yang merugikan masyarakat terkait dengan proses penerimaan CPNS.
"Ada beberapa portal/website yang selama ini dikeluhkan masyarakat dan terbukti melakukan tindakan merugikan calon pendaftar CPNS, kami sudah melaporkan ke Kominfo untuk di-banned," tegasnya.
Diah mengingatkan portal https://sscn.bkn.go.id saat ini dalam proses pengembangan dan penyiapan infrastruktur dan baru bisa live mulai 1 Agustus 2017.
"Jadi kalau sekarang ini belum bisa diakses, nanti pas 1 Agustus sudah live".
Pemerintah mengumumkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di dua lembaga yakni Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM dengan formasi yang tersedia sebanyak 19.210 orang.
Adapun formasi untuk ke-2 lembaga tersebut yakni Kemenkumham 17.962 orang dan MA 1.684 orang. Dari kuota CPNS untuk Kemenkumham sebanyak 17.962 kursi, 14.000 diantaranya untuk jabatan penjaga Lapas atau sipir dan 2.278 analis keimigrasian.
Informasi mengenai rekruitmen CPNS ini dapat dilihat di situs sebagai berikut:
a.Situs Kementerian PANRB: www.menpan.go.id
b.Situs BKN: https://sscn.bkn.go.id
c.Situs Mahkamah Agung: https://www.mahkamahagung.go.id, http://badilum. mahkamahagung.go.id, http://badilag.mahkamahagung.go.id, http://ditjenmiltun. mahkamahagung.go.id/d.Situs Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia: http://cpns.kemenkumham.go.id
