Kabar24.com, JAKARTA - Sebanyak 68 orang calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2017 dari 34 provinsi mulai memasuki masa pendidikan dan pelatihan selama sebulan di Jakarta hingga 25 Agustus 2017.
Putra-putri berprestasi hasil seleksi di tingkat provinsi itu dipersiapkan menjadi petugas pengibar bendera pusaka Merah Putih pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2017 di Istana Kepresidenan di Jakarta.
Calon Paskibraka 2017 yang terdiri dari 34 orang putra dan 34 putri tersebut akan tinggal sebulan pada 25 Juli-2 Agustus 2017 di Desa Bahagia, asrama calon Paskibraka, untuk menjalani berbagai macam latihan dan pendidikan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi secara resmi membuka pendidikan dan pelatihan bagi calon Paskibraka 2017 di Wisma Soegondo Djojopuspito PP-PON Cibubur, Jakarta, pada Rabu (26/7/2017).
Menpora meminta kepada peserta untuk menjaga kedisiplinan, keakraban, dan kekompakan serta keterbukaan dengan pelatih maupun pembina. Selain itu juga tetap rendah hati, hingga tercipta rasa kekeluargaan diantara peserta.
"Diklat ini sangat berarti bagi pembentukan karakter, watak dan kedisiplinan serta kemampuan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka secara baik dan menjadi kebanggaan keluarga, sekolah, daerah asal dan masyarakat," ujarnya sebagaimana dilansir website resmi Kemenpora.
Para calon Paskibraka pada saatnya nanti menjadi satu kesatuan untuk menaikkan dan menurunkan bendera pusaka Merah Putih pada upacara HUT Ke-72 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka Jakarta pada 17 Agustus 2017.
Imam Nahrawi mengingatkan Paskibraka bukan sekadar fisik dan baris-berbaris, tapi mereka ditempa secara mental untuk bersatu dalam perbedaan, yang asalnya dari berbagai macam agama, suku, ras, bahasa, dan budaya.