Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fisik Sentra Industri Kecil Teritip Terlihat

Pembangunan fisik Sentra Industri Kecil Teritip mulai berlangsung, apabila target pembangunan dapat selesai tepat waktu, sentra tersebut dapat beroperasi tahun ini.
Ilustrasi/ANTARA
Ilustrasi/ANTARA

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pembangunan fisik tahap awal Sentra Industri Kecil Teritip mulai berlangsung, apabila target pembangunan dapat selesai tepat waktu, sentra tersebut dapat beroperasi tahun ini.

Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan proses pelelangan selesai sesuai target, dan para pemenang lelang akan mulai mengerjakan pembersihan lahan dan pembangunan fisik lainnya.

Pembangunan fisik sentra terbagi menjadi 11 paket pekerjaan, termasuk di dalamnya pembangunan 20 unit rumah produksi, instalasi air, drainase, jalan, dan lain-lain. Adapun luasan lahan sentra adalah 6,4 hektare.

"Kalau ditotal ada sekitar 30 paket pengerjaan, tapi yang fisik hanya 11 paket, sisanya pengerjaan pembuatan siteplan, detail engineering design, dan lainnya," ujar Doortje, Rabu (26/7/2017).

Untuk mengisi rumah produksi, lanjut dia, pihaknya telah memperoleh 20 IKM yang potensial. Jumlah IKM pengisi sentra akan bertambah apabila pembangunan selesai seluruhnya, sentra tersebut diproyeksikan mampu menampung 40 unit usaha.

Oleh karena itu, pihaknya menegaskan bahwa rumah produksi tidak akan dijadikan tempat tinggal bagi pengisinya agar tiap bangunan bisa dimanfaatkan secara optimal.

"Kementerian sendiri juga mewanti-wanti agar rumah produksi dan rumah tinggal tidak disatukan, makanya idealnya harus ada rusunawa juga di sentra. Nanti penggunaan rumah produksi bisa diatur," sambungnya.

Keberadaan sentra industri kecil itu diharapkan mampu mendorong peningkatan produksi hilir dari hasil pertanian, kelautan, dan perikanan di Balikpapan yang saat ini masih tergolong minim.

Menurutnya, masih banyak penghasil komoditas yang menjual hasil produksinya dalam bentuk mentah dikarenakan keterbatasan jumlah pekerja dan peralatan produksi yang memadai.

"Dalam siteplan, kami rencanakan juga pembangunan tempat penjualan produknya, workshop untuk pegawai industri berlatih," ungkap Doortje.

Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya mengusulkan anggaran sebanyak Rp30 miliar untuk pembangunan lanjutan tahun depan. Tahun ini, Kementerian Perindustrian menggelontorkan Rp24,2 miliar untuk pembangunan tahap awal, mulanya pemkot mengusulkan Rp80 miliar.

Pada pembangunan tahun depan, pihaknya merencanakan pengadaan peralatan produksi, pembangunan gudang penyimpanan (cold storage), dan pembangunan fisik lainnya.

Pembangunan Sentra Industri Kecil Teritip ini ditargetkan rampung seluruhnya pada 2019, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam pembangunan sentra IKM di beberapa daerah.

"Tahun ini kalau pembangunan rumah produksi selesai, minimal listrik dan air juga sudah masuk, 20 pengusaha IKM bisa mengisi dan membawa peralatan yang sudah ada, sembari menunggu pengadaan peralatan lain tahun depan. Gudang penyimpanan dan peralatan kan sifatnya pelengkap," tutupnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper