Kabar24.com, PADANG--Wali Kota Padang, Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan kegiatan Pertemuan Dai dan Ulama Internasional yang digelar 11 hingga 20 Juli 2017 telah berjalan sukses dan sesuai tujuannya.
"Bukan hanya sukses karena merumuskan deklarasi Padang, namun dari sisi teknis juga cukup baik," ujar Mahyeldi, di Padang, Jumat.
Dia menyebutkan kegiatan yang dimulai dengan Musabaqah Hifzhil Quran tersebut telah meningkatkan animo masyarakat.
Hal ini, tulis Antara, terlihat dari banyaknya warga yang datang pada lomba tersebut serta kegiatan safari Ulama Arab Saudi di beberapa masjid.
Termasuk kedatangan Imam besar Masjidil Haram Syeikh Hasan Al Bukhari, Dubes Arab Saudi, Mantan Presiden Sudan dan gubernur dari tiga provinsi.
Secara teknis dalam penyelenggaraannya panitia cukup siap dari segi kesehatan, konsumsi, dan penginapan.
Baca Juga
Kemudian pada kegiatannya terdapat lebih 500 ulama dan dai, yang sekitar 400 orang berasal dari Indonesia dan ratusan lainnya dari tiga benua Asia, Eropa dan Afrika.
"Dukungan jurnalis juga semakin memperkuat kegiatan ini di mata nasional dan dunia," ujarnya.
Selain itu dukungan dari semua pihak seperti MUI, Muhammadiyah, NU dan organisasi masyarakat bernapaskan Islam lainnya di dunia.
"Masyarakat juga ikut membantu dalam memelihara suasana kondusif selama kegiatan berlangsung," ujar dia.
Dia berharap kegiatan ini menjadi modal Padang menggelar pertemuan berskala internasional lain yang lebih besar dan diikuti banyak peserta.
Karena ITU, kata dia, kegiatan seperti ini bisa menaikkan pamor Padang di mata dunia.