Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diketok Setya Novanto, RUU Pemilu Disetujui. Sepakat Opsi Paket A

Rapat paripurna DPR akhirnya menyetujui Rancangan Undang-undang tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (RUU Pemilu) menjadi UU Pemilu. Opsi Paket A menjadi kesepakatan secara aklamasi.
Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy (kedua kanan) menyerahkan laporan hasil kerja kepada pimpinan sidang, Fadli Zon (tengah), disaksikan Ketua DPR Setya Novanto (kedua kiri) Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (ketiga kanan), Taufik Kurniawan (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) saat Rapat Paripurna ke-32 masa persidangan V tahun sidang 2016-2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7)./ANTARA-M Agung Rajasa
Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy (kedua kanan) menyerahkan laporan hasil kerja kepada pimpinan sidang, Fadli Zon (tengah), disaksikan Ketua DPR Setya Novanto (kedua kiri) Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (ketiga kanan), Taufik Kurniawan (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) saat Rapat Paripurna ke-32 masa persidangan V tahun sidang 2016-2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7)./ANTARA-M Agung Rajasa

Kabar24.com, JAKARTA — Rapat paripurna DPR akhirnya menyetujui Rancangan Undang-undang tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (RUU Pemilu) menjadi UU Pemilu. Opsi Paket A menjadi kesepakatan secara aklamasi.

Akan tetapi, keputusan itu diwarnai dengan aksi walk out yang dilakukan oleh empat fraksi yakni Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), dan Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Opsi Paket A memuat ambang batas calon presiden dan calon wakil presiden sebesar 20%-25%, ambang batas parlemen (4%), sistem pemilu secara terbuka, alokasi kursi per daerah pemilihan (3-10), dan metode koversi suara (saint lague).

 

Dalam proses pengambilan keputusan RUU Pemilu, rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPR Setya Novanto didampingi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

“Bahwa dalam rapat, pimpinan DPR minimal dihadiri dua orang pimpinan, saya tetap bertahan. Tapi dalam hati kecil saya, saya tetap memilih opsi Paket B,” kata Fahri menjelaskan posisinya yang tetap bertahan kendati F-PKS walk out.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper