Kabar24.com, JAKARTA - Australia menemukan dunia bawah laut berupa gunung berapi, lembah dalam dan perbukitan dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Maret 2014, menurut peta terperinci yang dikeluarkan Australia.
Meskipun tidak ditemukan jejak pesawat Malaysia Airlines selama pencarian di Samudra Hindia bagian selatan itu serta menjadi pencarian termahal, sejumlah besar data menunjukkan gambaran terperinci tentang dasar laut yang dikumpulkan guna memandu penyelidikan tersebut.
Para ilmuwan berharap peta baru itu akan memberi wawasan lebih besar kepada masyarakat tentang lautan.
"Diperkirakan hanya 10 sampai 15 persen samudra di dunia telah disurvei dengan jenis teknologi yang digunakan untuk mencari MH370," ucap kepala Geoscience Australia, Stuart Minchin, Rabu (19/7) malam dilansir dari AFP.
"(Itu membuat) bagian terpencil Samudera Hindia di antara wilayah paling dalam dari lautan dalam di planet ini," lanjutnya. "Jadi data ini unik karena lokasi terpencil dari area pencarian, dan karena skala area yang disurvei."
Minchin mengatakan peta tersebut juga berguna untuk penelitian ilmiah masa depan, seperti oseanografi dan habitat bawah laut.
Australia, Malaysia dan China menangguhkan pencarian pada Januari, setelah hampir tiga tahun pesawat Boeing 777 itu hilang bersama 239 orang di dalamnya.
Pencarian didasarkan analisis satelit terhadap lintasan jet yang mungkin terjadi setelah dialihkan dari jalur penerbangan mencakup zona seluas 120.000 kilometer persegi yang ditunjuk, sebuah wilayah yang sedikit lebih kecil dari Inggris.
Dua bangkai kapal ditemukan selama pencarian namun tidak ada jejak pesawat, sehingga kasus hilangnya pesawat ini menjadi salah satu misteri paling berat di dunia penerbangan.
Pada data tersebut menunjukkan pegunungan setinggi enam kilometer dan panjang 15 kilometer yang melonjak 1.500 meter di atas dasar laut, serta patahan lembah sedalam 1.200 meter dengan lebar lima kilometer.
Kumpulan data kedua akan dirilis pada pertengahan 2018.
Kendati pencarian pesawat dibatalkan, Canberra mengatakan pencarian pesawat tersebut dapat dimulai ulang jika ada bukti baru mengenai lokasi spesifik terkait pesawat tersebut.
"Kami tetap berharap informasi baru akan terungkap dan suatu saat nanti ada lokasi pesawat," kata Darren Chester Menteri Transportasi Australia .
Badan sains nasional Australia (CSIRO) pada April merilis sebuah laporan yang mengkonfirmasikan bahwa MH370 "kemungkinan besar" berada di utara dari zona pencarian sebelumnya.
Tiga fragmen dari pesawat yang telah ditemukan terdampar di pantai Samudra Hindia bagian barat, termasuk sayap sepanjang dua meter yang dikenal sebagai flaperon yang ditemukan di pulau La Reunion,
Cari Pesawat MH370, Australia Malah Temukan Dunia Bawah Laut
Australia menemukan dunia bawah laut berupa gunung berapi, lembah dalam dan perbukitan dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Maret 2014, menurut peta terperinci yang dikeluarkan Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu