Kabar24.com, JAKARTA -- Polisi mengamankan dua orang warga negara yang berasal dari dua negara di Afrika yakni Guinea dan Liberia serta seorang wanita warga negara Indonesia terkait kasus pencatutan nama Presiden RI Joko Widodo.
Ketiga orang ini yakni Kaba Sulaiman (46) dari Guinea, Daniel (31) dari Liberia, dan istrinya Ria Situmorang (26) diketahui menyebarkan surat berisi pernyataan terima kasih atas kerja keras para pimpinan 51 perusahaan BUMN dan ajakan untuk bekerja sama hingga pemilihan presiden berikutnya pada 2019 nanti.
“Awalnya ada laporan dari sebuah perusahaan yang merasa dirugikan karena mendapatkan surat seperti ini. Intinya bahwa ingin mengucapkan terima kasih dan nanti akan berkaitan dengan kegiatan 2019 [pemilu],” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P Argo Yuwono, Rabu (19/7/2017).
Ke 51 surat tersebut dikirim melalui jasa kurir JNE. Adapun yang menjadi motif ketiga orang ini adalah untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan yang dikirimi surat. Di dalam suratnya, mereka juga menulis seolah-olah presiden Jokowi ingin agar komunikasi antara dirinya dan pejabat yang dikirimi surat bisa dilakukan secara rahasia. Di dalam surat, para pelaku juga mencantumkan alamat email palsu atas nama presiden jokowi serta nomor telepon yang juga palsu.
“Di dalam surat mencantumkan nomor whatsappp dan email palsu kemudian nanti PT [perusahaan yang dikirimi surat] agar melakukan crosscheck. Tapi, ini semua tidak benar, ini untuk keuntungan pribadi” katanya.