Kaba24.com, JAKARTA – ISIS disebut sebagai puncak rongsokan peradaban Arab yang kalah dan gerakannya berbahaya bagi negara lain.
Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Ahmad Syafii Maarif mengatakan, hal tersebut saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Masyarakat Indonesia yang beragama Islam justru menganggap ISIS mewakili agama karena menggunakan Bahasa Arab.
Baca Juga
"Tidak bisa, ini rongsokan. Masak dibiarkan begini, merusak Filipina, merusak di mana-mana," kata Buya sapaan Syafii di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (17/7/2017).
Buya mengaku telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi berkali-kali, bahwa gerakan ISIS sangat berbahaya. Bahkan, lanjutnya, negara di kawasan Timur Tengah kewalahan menghadapi kelompok tersebut dan itu merupakan suatu kesalahan.