Kabar24.com, WINA - Duta Besar RI untuk Austria Darmansjah Djumala menyerahkan letter of credentials (surat kepercayaan) kepada Presiden Austria Alexander van der Bellen di Hofburg Imperial Palace, Austria, Selasa (4/7/2017) waktu setempat.
Penyerahan surat kepercayaan ini menandai dimulainya aktivitas penuh Darmansjah sebagai Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Austria.
Selain Austria, Djumala juga merangkap sebagai Duta Besar untuk Republik Slovenia dan sebagai Wakil Tetap RI untuk PBB dan organisasi internasional lainnya di Wina (IAEA, UNIDO, CTBTO, dan OPEC Fund).
Dalam kesempatan penyerahan surat kepercayaan, Van der Bellen, yang dilantik sebagai Presiden Austria pada 26 Januari 2017, menerima Dubes RI untuk pertemuan bilateral dan membahas mengenai sejumlah isu penting terkait politik, ekonomi, peluang investasi dan perdagangan, dialog antaragama, dan keamanan regional.
Menyambut salam dari Presiden RI, Van der Bellen menyampaikan salam hangatnya kepada Presiden Joko Widodo dan mendukung sepenuhnya keinginan Dubes RI untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Austria.
Kedua pihak sepakat bahwa kondisi umum perdagangan dan investasi antara kedua negara terus bertumbuh secara positif dalam beberapa tahun terakhir, serta menyampaikan harapan bersama agar tren tersebut dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Dalam konteks bilateral, Djumala juga akan mengoptimalkan kerja sama bilateral Indonesia-Austria untuk mendorong kemajuan industri nasional Indonesia, khususnya pemanfaatan perjanjian FLEGT-VPA oleh kalangan dunia industri kayu nasional dalam rangka meningkatkan nilai ekspor produk kayu Indonesia ke Austria.
Sebelum menjabat sebagai Duta Besar untuk Austria, Djumala menjabat sebagai Sekretaris Presiden/Kepala Sekretariat Presiden RI pada periode 2015 - 2017.
Pria kelahiran Palembang, 29 November 1958 ini mengawali karier di Kementerian Luar Negeri pada 1984 dan pernah menjalani penugasan antara lain di KBRI Tokyo (1988 - 1992), PTRI Jenewa (1994 - 1996), KJRI New York (1996 - 1998), PTRI New York (2001 - 2003), dan sebagai Deputy Chief of Mission pada KBRI/PRIME Brussel (2003 - 2006).
Setelah menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri, pada 2010,. Darmansjah dilantik sebagai Dubes RI untuk Polandia, dan kemudian diangkat sebagai Kepala Badan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri pada 2014 - 2015.
Peraih gelar doktor dari Universitas Padjajaran tersebut dikenal aktif menuangkan buah pikirannya melalui artikel di berbagai media massa. Salah satu gagasan penting beliau adalah perlunya membumikan diplomasi dan politik luar negeri.
Djumala berpandangan keberhasilan diplomasi idealnya dapat diukur dari manfaat riil yang dirasakan langsung oleh rakyat di Tanah Air.
Oleh karena itu, ke depannya Dubes RI untuk Austria akan mengoptimalkan pemanfaatan framework kerja sama multilateral yang tersedia di berbagai organisasi internasional di Austria untuk mendukung program pembangunan di Indonesia.
Langkah itu dilaksanakan antara lain melalui pemanfaatan program capacity building yang tersedia di International Atomic Energy Agency untuk peningkatan kapasitas nuklir Indonesia untuk tujuan damai serta United Nations Office on Drugs and Crime untuk penanganan masalah kejahatan perikanan.