Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menganjurkan pemudik agar tidak terlalu lama menghabiskan waktu di rest area karena menimbulkan kemacetan
Kemenhub memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada Sabtu karena aktivitas kerja berjalan Senin. Hal ini membuat pemudik segera bersiap-siap menghadapi puncak arus balik pada esok, Sabtu (1/7/2017).
Sugihardjo, Sekretaris Jendral Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan puncak arus balik akan terjadi pada Sabtu (1/7/2017). Hal ini dikarenakan pemudik menghindari Minggu karena takut terkena macet sehingga terlambat masuk kerja.
"Kemungkinan puncak arus balik terjadi pada Sabtu dan Minggu. Namun akan lebih banyak yang mengambil hari Sabtu agar dia bisa istirahat sebelum bekerja pada Senin nanti," kata Sugihardjo saat konferensi pers, Jumat (30/6/2017).
Sugihardjo menambahkan untuk pantauan mudik sampai jam 11.50WIB lalu, arus kendaraan lancar di berbagai daerah seperti Nagreg, Tol Cikampek, Tol Cipularang, Tol Merak relatif lancar. Rekayasa lalu lintas juga telah diatur oleh bantuan Polisi untuk bisa mengurai kemacetan.
"Tercatat kemacetan terjadi di Tol Cipali pada 11.50WIB di rest area 103. Antrian kendaraan diperkirakan mencapai 12 kilometer," ungkapnya.
Sementara itu, Sugihardjo menghimbau agar masyarakat yang istirahat di rest area agar menggunakan tempat tersebut dengan waktu yang secukupnya. Hal ini guna mengurangi penumpukan kendaraan di area tersebut.
"Satu jam sudah cukup untuk beristirahat seperti makan dan ke toilet. Jika tidur bisa dua jam, namun jangan sampai terlalu lama berada di sana karena mengakibatkan kemacetan," katanya.
Selain istirahat di rest area yang dianjurkan tidak terlalu lama, Kemenhub menekankan mengenai parkir di bahu jalan tol. Parkir di bahu jalan dapat menimbulkan kemacetan serta kecelakaan, sehingga pemudik dihimbau untuk tidak parkir sembarangan.
Setiap tahunnya Kemenhub memiliki data dari kepolisian yang mengatakan bahwa nilai kecelakaan pada arus balik lebih tinggi dibandingkan dengan saat mudik. Hal ini diakibatkan oleh kelelahan yang sudah memuncak dari para pengendara.
"Diperbolehkan istirahat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun perlu diperhitungkan tempat yang baik untuk istirahat tersebut, ada baiknya di tempat yang tidak menimbulkan kemacetan," katanya.
