Kabar24.com, JAKARTA -- Arnav Sharma, anak laki-laki usia 11 tahun tampak santai mengetahui hasil tes IQ yang diselenggarakan Mensa menyebut dirinya melebihi Albert Einstein dan Stephen Hawking.
Jika dua jenius itu memiliki IQ 140, maka Arnav mencapai 162. Angka ini kemungkinan menjadi batas maksimum yang dicapai manusia dalam tes.
Arnav yang berasal dari kota Reading, menyelesaikan seluruh tes dengan tingkat kesulitan tertentu tanpa persiapan apapun. Bahkan, bocah berdarah India ini tidak pernah tahu sebelumnya tes IQ.
"Saya ikut ujian di pusat Salvation selama sekitar 2,5 jam," kata Arnav kepada Independent, Kamis (29/6/2017).
Menurut Arnav, dalam ruangan tes itu ada sekitar 7 hingga 8 orang. Dirinya dan satu peserta lainnya berusia anak-anak dan selebihnya orang dewasa.
Menyaksikan itu, Arnav mengaku tidak cemas. Ia sudah diberitahu bahwa tes IQ yang diadakan Mensa sangat berat dan tak banyak orang yang mampu menyelesaikannya.
Juru bicara Mensa, kagum dengan kemampuan IQ Arnav.
Baca Juga
"Ini nilai tinggi yang hanya dicapai oleh segelintir orang di negara ini," katanya.
Mensa merupakan klub sangat eksklusif di dunia. Tes Mensa satu-satunya cara untuk membuktikan IQ seseorang berada dalam dua persen tertinggi.
Ibu Arnav, Meesha Dhamija Sharma mengaku dia hanya berdoa untuk anaknya yang mengikuti tes IQ yang diadakan Mensa.
"Saya saat itu berpikir apa yang akan terjadi karena dia tidak pernah tahu dan tidak pernah diperlihatkan seperti apa buku tes itu," kata Meesha.
Hobi
Meesha sudah tahu anak laki-lakinya itu punya kemampuan lebih sejak usianya masih balita. Hanya saja ia tidak mempercayainya.
Orangtuanya juga pernah memberitahu tentang cucunya yang pintar meski usianya saat itu masih 1,5 tahun. Hingga usia Arnav menginjak 2,5 tahun, Meesha menyadari kemampuan matematika anaknya yang luar biasa.
"Ia mampu menghitung lebih dari 100. Itu sebabnya saya berhenti mengajarinya karena saya tahu dia tidak akan berakhir untuk menghitungnya," ujarnya.
Arnav yang bersekolah di Crossfields School di Reading terpilih untuk masuk kampus Eton College dan Westminster.
Meski kemampuan IQ nya yang luar biasa, Arnav tetap menampilkan wajah ceria seorang anak. Lucunya, ia begitu tertarik untuk menyanyi dan menari yang membawanya masuk semifinal acara Reading's Got Talent for Dancing. Ia yang saat itu berusia 8 tahun bergaya ala artis Bollywood di acara itu.
Hobbi lain Arnav, bocah dengan tes IQ menunjukkan hasil melebihi Albert Einstein dan Stephen Hawking ini adalah coding, badminton, piano, berenang, membaca, geografi. Uniknya, ia mampu menyebut dengan mudah seluruh nama kota di dunia.