Kabar24.com, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) mungkin memimpin dalam hal akses ke pendidikan tinggi. Namun, jika menyangkut masalah kesehatan, perlindungan lingkungan, dan diskriminasi, negara adidaya ini berada di belakang negara maju lainnya.
Laporan tahunan lembaga nirlaba berbasis di AS, Social Progress Imperative (SPI), yang memeringkatkan negara-negara berdasarkan 50 metrik, menyatakan negara Denmark mencetak skor tertinggi dalam Indeks Kemajuan Sosial 2017.
Finlandia, yang menempati posisi pertama indeks tahun lalu, berada di posisi kedua dengan skor 90,53, diikuti oleh Islandia di tempat ketiga. Sementara itu, AS yang saat ini dipimpin oleh Presiden Donald Trump menempati peringkat ke-18 dengan skor 86,43.
CEO SPI, Michael Green, mengatakan bahwa AS gagal memenuhi kebutuhan dasar manusia, memfasilitasi warga untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, melindungi lingkungan, serta memberi kesempatan kepada setiap orang untuk membuat pilihan pribadi dan mencapai potensi penuh mereka.
Akibatnya, AS digolongkan sebagai negara lapis kedua dalam struktur bertingkat laporan Indeks Kemajuan Sosial 2017. Negara-negara lapis kedua menunjukkan kemajuan sosial yang tinggi pada isu-isu inti, seperti nutrisi, air, dan sanitasi.
Meskipun demikian, negara-negara itu tertinggal dari negara lapis pertama dengan kemajuan sosial yang sangat tinggi dalam hal persatuan sosial dan isu-isu kewarganegaraan. Hal inilah yang kurang lebih mencerminkan kinerja AS.
Baca Juga
Toleransi
Penilaian terendah bagi AS masuk dalam kategori toleransi dan inklusi serta kesehatan dan kesejahteraan.
“Seiring meningkatnya diskriminasi di AS berdasarkan ras, agama, identitas seksual, dan asal negara, skor AS dalam kategori toleransi dan inklusi turun sejak tahun 2014,” papar SPI dalam laporannya.
Indeks Kemajuan Sosial (Social Progress Index) yang dirilis SPI pekan ini dihimpun dari data sosial dan lingkungan untuk mengungkapkan kualitas hidup di masing-masing negara.
“Kami ingin mengukur kesehatan dan kesejahteraan suatu negara, bukan berapa banyak usaha yang dikeluarkan atau biaya yang dihabiskan untuk perawatan kesehatan di negara tersebut,” tulis SPI.
Laporan SPI disusun untuk membantu kota, negara, dan pembuat kebijakan nasional mendiagnosa dan idealnya menangani tantangan mereka yang paling mendesak.
Seperti dikutip dari Bloomberg (Jumat, 23/6/2017), berikut adalah 20 negara yang dinilai memiliki kualitas hidup tertinggi:
1. Denmark | 90,57 |
2. Finlandia | 90,53 |
3. Islandia | 90,27 |
4. Norwegia | 90,27 |
5. Swiss | 90,1 |
6. Kanada | 89,84 |
7. Belanda | 89,82 |
8. Swedia | 89,66 |
9. Australia | 89,3 |
10. Selandia Baru | 89,3 |
11. Irlandia | 88,91 |
12. Inggris | 88,73 |
13. Jerman | 88,5 |
14. Austria | 87,98 |
15. Belgia | 87,15 |
16. Spanyol | 86,96 |
17. Jepang | 86,44 |
18. Amerika Serikat | 86,43 |
19. Prancis | 85,92 |
20. Portugal | 85,44 |