Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Korea Utara akhirnya membebaskan Otto Warmbier, mahasiswa Amerika Serikat yang sakit setelah menjalani penahanan selama 17 bulan,
Namun, Otto dibebaskan dalam keadaan koma.
Pihak Korut menyebutkan Otto Warmbier dibebaskan demi alasan kemanusiaan.
Di sisi lain, pembebasan Otto itu terjadi setelah pebasket legendari NBA Dennis Rodman berkunjung ke negeri Kim Jong Un tersebut.
Di luar itu, drama pemulangan Otto Otto Warmbier diwarnai kunjungan pejabat tinggi AS ke Korut, sebuah kunjungan yang tergolong langka.
Baca Juga
Warmbier, 22, mahasiswa University of Virginia yang berasal dari wilayah pinggiran Cincinnati itu akhirnya tiba di Amerika pada Selasa (13/6) petang, demikian menurut saksi.
Wambier bebas setelah Joseph Yun, utusan khusus AS untuk Korut mengunjungi Pyongyang demi meminta pembebasan Warmbier demi alasan kemanusiaan," ujar pejabat AS.
Orangtua Warmbier, Fred dan Cindy, mengkonfirmasi bahwa anaknya dipulangkan dengan pesawat medis.
Warmbier ditahan pihak Korut sejak Januari 2016. Ia divonis hukuman kerja paksa selama 15 tahun pada Maret tahun lalu karena berusaha mencuri barang terkait slogan propaganda negeri itu, demikian media Korut menyebutkan.
Pesawat medis yang membawa Warmbier mendarat di Cincinnati Municipal Lunken Airport sekitar pukul 10.15 malam waktu setempat (02.15 GMT), ujar seorang saksi mata kepada Reuters. Petugas medis tampak membawa seorang pria, diyakini sebagai Warmbier yang mengenakan baju warna biru dan celana biru gelap, tanpa menggunakan tandu.
Namun, pria yang diturunkan dari pesawat itu tidak nampak bergerak leluasa.
Sekelompok kecil famili tampak menyambut kedatangan Warmbier sambil membawa poster bertuliskan "Pray for Otto" dan "Welcome home Otto."
Dennis Rodman
Pembebasan Warmbier terjadi setelah mantan bintang basket AS Dennis Rodman tiba di Korea Utara, pada Tuesday.
Seperti diketahui, Rodman menjadi "teman" dari pemimpin Korut Kim Jong Un. Ini kunjungan kedua Rodman ke Korea Utara.
.-reuters-kyodo.jpg)
Meski demikian, kementerian pertahanan AS membantah adanyanya keterkaitan antara pembebasanWarmbier dan kunjungan Rodman menemui Kim Jong Un. Pemerintahan President Donald Trump menyebutkan bahwa Rodman tak memiliki otoritas apa pun.
Kementerian Pertahanan AS sedang melanjutkan perundingan untuk pembebasan tiga warga AS lainnya di Korut, ujar Menteri Pertahanan AS Rex Tillerson.
Berikut video pertemuan Dennis Rodman dan Kim Jing Un pada 2013, dirilis dailymail.co.uk
