Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta yang baru Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal tim sinkronisasi gubernur terpilih di Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan dan waklinya Sandiaga Uno.
"Sebaiknya dilakukan di lembaga-lembaga resmi di pemerintahan misalnya melalui DPRD," ujar Djarot Saiful Hidayat, usai dilantik menjadi Gubernur DKI oleh Jokowi, mantan gubernur DKI yang kini menjadi Presiden , di Istana Negara, Kamis (15/6/2017).
Djarot mengakui dirinya mendengar gubernur yang baru membentuk tim sinkronisasi. Mereka sudah melakukan diskusi-diskusi. Namun, menurut Djarot, kalau itu dilakukan untuk memberikan masukan, sebaiknya dilakukan di lembaga-lembaga resmi di pemerintahan. "Misalnya melalui DPRD," kata Djarot usai dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis.
Baca Juga
Menurut Djarot, masukan atau usulan tersebut bisa dibahas di DPRD atau lembaga pemerintah lainnya.
Namun, Djarot mengingatkan dan berharap apa yang sudah dilakukan dan betul-betul baik dilanjutkan. "Kalau tidak baik, ya terserah. Namun, yang jelas, kami sudah punya standar dalam bekerja," kata Djarot.
Ia menjelaskan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, waktu itu sudah memberikan landasan pembangunan Jakarta yang kemudian diteruskan dan dipercepat oleh Basuki Tjahaja Purnama.
"Sekarang tinggal empat bulan, kita sudah memberikan standar tata pemerintahan di Jakarta ini, standarnya cukup tinggi dan saya berkali-kali berdiskusi dengan Pak Basuki," katanya.
Ia menyebutkan sebelum pelantikan, dirinya bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyampaikan sejumlah pesan.
"Standar kita yang utama adalah tingkat kepuasan masyarakat. Beliau minta tingkat kepuasan masyarakat yang sudah di atas 70% tetap dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan," katanya.
Ia menyebutkan selama empat bulan masa jabatannya, ia akan bekerja lebih keras lebih cepat, fokus, untuk menyelesaikan beberapa program sesuai target.