Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Program Akhir Pekan di Museum Nasional Kembali Hadir

Memasuki tahun kelima, Program Akhir Pekan di Museum Nasional kembali hadir tahun ini di Museum Nasional, Jakarta.
Ramdha Mawaddha
Ramdha Mawaddha - Bisnis.com 13 Juni 2017  |  15:18 WIB
Program Akhir Pekan di Museum Nasional Kembali Hadir
Museum Nasional Indonesia - wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki tahun kelima, Program Akhir Pekan di Museum Nasional kembali hadir tahun ini di Museum Nasional, Jakarta.

Masih menggandeng dapoerdongeng dan Teater Koma, tahun ini telah berlagsung dua kali pementasan, yaitu pada Mei (14/5) dan Minggu kemarin (11/6).

Produser pementasan Yudhi Soerjoatmodjo dari dapoerdongeng menuturkan, pada 2017 kegiatan ini dijadwalkan sebanyak enam kali pertunjukan. Pertunjukan selanjutnya dijadwalkan pada akhir Juli, Agustus, September dan Oktober. “Tiap tahun memang biasanya digelar sebanyak enam kali,” katanya.

Yudhi menjelaskan, untuk membuat satu kali pementasan bukan hal mudah. Banyak sumber daya yang ikut terlibat, seperti tim riset, tim edukasi dan tim pementasan. Untuk meriset cerita, tambahnya, membutuhkan waktu dua bulan dan puluhan literatur penunjang harus dibaca. “Untuk satu pementasan itu bisa menghabiskan waktu sampai tiga bulan,” katanya. 

Untuk tahun ini tema besar yang diangkat dalam pementasan adalah Nusantara. Karena itu disetiap pertunjukan, cerita yang diangkat berkaitan erat dengan keragaman nusantara.

Yudhi mengatakan, Nusantara menjadi pilihan tema tahun ini tak lain bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya pengunjung museum untuk memahami kekayaan nusantara yang begitu beragam.

“Kami pelan-pelan ingin mengajak masyarakat yang berkunjung ke museum untuk melihat nusantara lebih luas dan tidak latah. Indonesia itu sangat bragam dan sangat kompleks,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

museum nasional
Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top