Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Din Syamsuddin: Wapres JK Man of Reconciliation, Cocok Jadi Mediator Konflik Teluk

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin mengusulkan ada pejabat tingkat tinggi di Indonesia yang biosa bertindak sebagai mediator dalam konflik di kawasan teluk.
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersiap berpidato dalam Konferensi Internasional ke-23 tentang Masa Depan Asia di Hotel Imperial, Tokyo, Jepang, Senin (5/6)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersiap berpidato dalam Konferensi Internasional ke-23 tentang Masa Depan Asia di Hotel Imperial, Tokyo, Jepang, Senin (5/6)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin mengusulkan ada pejabat tingkat tinggi di Indonesia yang bisa bertindak sebagai mediator dalam konflik di kawasan teluk.

Din mencontohkan sosok yang bisa turut berperan aktif salah satunya Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memiliki pengalaman dalam menangani konflik, selain jabatan Menteri Luar Negeri yang saat ini ditempati oleh Retno Marsudi.

"Apakah menlu, atau bapak wakil presiden [Jusuf Kalla] yang dikenal sebagai man of reconciliation. Saya kira beliau juga dikenal di negara-negara tersebut. Artinya pejabat tingkat tinggi," katanya, di Rumah Dinas Wakil Presiden, Senin (12/6/2017).

Sebagai negara yang menganut politik luar negeri bebas aktif dan memiliki hubungan yang dekat dengan negara-negara Islam, Din mengatakan Indonesia mampu memainkan peran sebagai mediator dalam menyikapi ketegangan itu.

"Masih ada sekitar 40 negara OKI yang bisa diajak oleh Indonesia untuk melakukan gerakan-gerakan moral, dalam bahasa arabnya islah. Rekonsiliasi, apalagi pada bulan suci ramadhan ini," jelasnya.

Menurut Din, aksi sejumlah negara yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar tersebut akan memberikan efek domino lain di banyak negara Islam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper