Kunjungan Trump Ke Riyadh Dituding Jadi Awal Mula
Kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Arab Saudi bulan lalu, dituding sebagai awal mula kebijakan pemutusan hubungan diplomatik kepada Qatar oleh tujuh negara Timur Tengah.
Seperti diketahui, setelah Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dalam sebuah langkah terkoordinasi pada Senin (5/6/2017) pagi. Langkah serupa juga diikuti oleh tiga negara lainnya yakni Yaman, Libya, dan Maladewa.
Qatar dalam hal ini dituding memberikan dukungan terhadap kelompok-kelompok teroris yang bertujuan mengacaukan kawasan tersebut, seperti Ikhwanul Muslimin, ISIS dan Al-Qaeda. Qatar juga dituding cenderung berkiblat kepada Iran yang dikuasai oleh kelompok Syiah.
Menanggapi kebijakan penutupan akses darat, laut, dan udara oleh ketujuh negara itu, Pemerintah Qatar menuding keputusan negara-negara tersebut tak beralasan.
Kebijakan isolasi tersebut dinilai telah merampas kedaulatan bangsa dan menghancurkan perekonomian negara yang memiliki kekayaan nasional senilai US$335 miliar yang ditempatkan di Barclays Plc dan Credit Suisse Group.
Iran yang dinilai sejumlah pengamat sebagai target utama dari kebijakan diplomasi ke Qatar pun turun tangan. Hamid Aboutalebi, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Iran mengatakan kunjungan Trump ke Riyadh bulan lalu adalah awal mula kebijakan pengucilan Qatar.
“Apa yang terjadi saat ini [kepada Qatar] adalah hasil dari pertemuan yang menyajikan tarian pedang [di Riyadh]” katanya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (6/6/2017).
Ucapan Aboutalebi itu merujuk pada prosesi penyambutan Trump oleh Raja Salman di Riyadh dua pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Trump disambut dengan tarian-tarian tradisional Arab Saudi.
Sementara itu, di tengah diskusi antara Trump dan Salman, keduanya juga sepakat untuk memberantas setiap aksi terorisme di mata kedua pemimpin tersebut.
Keputusan tujuh negara itu membuat indeks pasar saham Qatar merosot 8% pada Senin (5/6/2017), dan beberapa saham blue chips terkemuka terpukul. Adapun beberapa bank Mesir mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan transaksi dengan bank-bank Qatar.