Kabar24.com, TOKYO--Wakil Presiden Jusuf Kalla tetap mengedepankan lakum dinukum waliyadin saat berbicara mengenai kebangsaan.
Kalla tidak menampik bahwa setiap agama secara internal tetap harus mengakui agamanya yang paling benar. Namun, saat berbicara dalam konteks eksternal di Tanah Air, hal seperti itu harus dibedakan.
"Bahwa agama kamu adalah agamamu, agama saya adalah agama saya, seperti itu," kata JK di Kompleks Masjid Indonesia Tokyo, Minggu (4/6/2017).
Baca Juga
Terlebih, lanjutnya, sejarah penyebaran agama Islam masuk ke Indonesia dengan cara yang baik. Berbeda dengan agama Islam di negara Timur Tengah yang melalui jalur peperangan.
Dia menuturkan Islam di Nusantara disebarkan melalui pedagang dan ulama. Hal yang hampir sama juga terjadi pada India.
"Di Indonesia walaupun penduduk mayoritas muslim, tetapi sektor pariwisatanya mengandalkan budaya agama lain seperti Candi Borobudur dan berbagai objek di Bali. Kita tetap harus menjaga minoritas," ujarnya.