Kabar24.com, JAKARTA - Kepolisian Filipina mengatakan sedang menyelidiki seorang pria yang kemungkinan ada hubungannya dengan serangan di sebuah kasino di Manila.
Sedikitnya 36 orang tewas dan 70 orang lainnya mengalami luka akibat peristiwa tersebut.
Tomas Apolinario, Kepala Kepolisian Diatrik Manila Selatan, mengatakan orang tersebut masih hidup dan diyakini merupakan warga Filipina.
Setidaknya 36 orang meninggal kehabisan oksigen setelah seorang pria bersenjata memasuki kasino dan mulai melepaskan sejumlah tembakan dan membakar sebuah meja permainan.
Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan menyampaikan bahwa serangan tersebut tidak ada hubungannya dengan aksi kelompok teroris di Marawi.
Sementara kepolisian menduga peristiwa ini merupakan aksi perampokan.
Baca Juga