Kabar24.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham menyatakan bahwa berdasarkan aspirasi pengurus daerah, partai itu akan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo untuk menentukan calon Wakil Presiden pada Pilpres 2019.
Menurut Idrus, Partai Golkar dalam Munaslub di Bali, Mei 2016, telah menetapkan Joko Widodo sebagai calon presiden partai itu untuk Pemilihan Presiden 2019.
Dengan demikian, untuk menjaring dan menyeleksi calon wapres akan diserahkan kepada Jokowi dari tokoh yang muncul dalam bursa bakal calon wakil presiden.
"Proses penjaringan dan seleksi (cawapres) itu dikomunikasikan dengan parpol-parpol mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden, termasuk Partai Golkar," kata Idrus dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (23/5/2017).
Idrus mengatakan bahwa Partai Golkar menghargai Jokowi untuk melakukan komunikasi dengan parpol-parpol pendukungnya, termasuk dengan Golkar sendiri. Saat ini Golkar tengah menggelar Rapimnas II di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Terkait tokoh yang akan diusung dari kader senior Golkar untuk mendampingi Jokowi, Idrus hanya menyatakan dalam dunia politik semua mungkin, tetapi prinsipnya tidak boleh mendahului proses politik.
Idrus juga mengungkapkan bahwa salah satu target Partai Golkar pada Pemilu 2019 adalah menaikkan elektabilitas partai.
"Salah satu upaya untuk menaikkan elektabilitas partai adalah dengan mengusung figur yang memiliki elektabilitas tinggi yakni Presiden Joko Widodo,” ujarnya.