Bisnis.com, JAKARTA—Kereta api Argo Anggrek menabrak satu unit mobil di pintu perlintasan tidak dijaga pada sabtu pagi (20/5/2017).
Kecelakaan yang terjadi pada kilometer 53/300 antara Stasiun Ngrombo/Sedadi di Jawa Tengah itu, dikabarkan menewaskan sebanyak 4 penumpang mobil.
Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Arum Sabil menjadi salah satu saksi mata atas kejadian tersebut, karena kebetulan sedang menumpang KA Argo Anggrek yang nahas itu.
Dalam kesaksiannya, Arum menjelaskan betapa aroma kebakaran begitu menyengat hingga di gerbong executive 3.
Dia juga menjabarkan bagaimana akhirnya para penumpang kereta api itu berhamburan keluar.
Berikut kesaksian Arum Sabil seperti yang dikirim lewat aplikasi pesan singkat kepada media:
“Hari ini, Sabtu Tanggal 20 Mei 2017, saya naik kereta Agro anggrek dari stasiun pasar turi surabaya menuju Semarang.
Setelah sampai di kab Poerwodadi, tepatnya di stasiun SEDADI, Grobogan, sekitar jam 10:45 ada Mobil yang mirip avanza menyebrang tiba-tiba dan akhirnya tidak terhindarkan kendaraan tersebut tersambar kereta Agro Anggrek yang saya tumpangi.
Kebetulan saya di gerbong exe [executive] 3, aroma kebakaran begitu menyengat dan akhirnya penumpang berhamburan keluar,
Setelah saya lihat ternyata Mobil yg mirip avanza sudah remuk dan terbakar di kepala Kereta api.
Saya mencoba memberanikan diri melihat dari dekat , rupanya mobil tersebut terseret hampir sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Dan saya lihat mobil sudah menyatu dengan kepala kereta api dengan kondisi hangus terbakar. Bahkan saya melihat ada 4 korban yg juga hangus terbakar dan sudah tidak dapat dikenali.
Saat ini saya bersama Para Penumpang yang lainnya lagi menunggu proses evakuasi dan penggantian kepala lokomotif kereta api.
Semoga kita semua selalu dirahmati Allah”