Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla bertandang ke Oxford University, Inggris atas undangan untuk menjadi pembicara dalam kuliah umum tentang Islam Moderat di Indonesia.
Sesaat sebelum kuliah dimulai, salah satu WNI yang menetap di Inggris bernama Mariella mengirimkan surat terbuka yang menentang kehadiran JK di Oxford. Menurutnya, kondisi di tanah air saat ini, salah satunya kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok, bertentangan dengan materi kuliah umum yang akan disampaikan Wapres.
Juru Bicara Wakil Presiden RI Husain Abdullah menanggapi tuntutan tersebut. Ajakan menolak Kalla untuk hadir dalam kuliah umum tersebut ternyata tidak mendapat respons.
Baca Juga
"Demo di depan gedung Oxford Centre for Islamic Studies, tempat Pak JK memberi kuliah umum, ternyata tidak mendapat respons. Sepi. Yang demo cuma 3 atau 4 orang, tidak seheboh dengan WA yang disebar ke mana-mana oleh Ibu yang bernama Mariella," katanya melalui pesan singkat, Jumat (19/5/2017).
Dalam kuliah umumnya di Oxford, Kalla menyebut Islam di Indonesia adalah Islam yang moderat atau Islam Jalan Tengah yang cara pergaulannya hidup berdampingan dengan agama lain.
“Pergaulannya lebih kepada suatu yang dapat bersama, berdampingan secara sesama agama maupun dengan agama yang lain dengan baik,” katanya, dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden RI, Jumat (19/5/2017).