Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Taiwan, dalam sebuah pernyataan langka yang pasti akan membuat marah China, mengatakan pihaknya masih akan terus membeli senjata dari Amerika.
Rencana pembelian ini diprediksi akan meningkatkan serapan tenaga kerja sedikitnya pada enam wilayah bagian Anerika Serikat dan mempersempit kesenjangan perdagangan antara kedua negara.
"Belanja militer Taiwan telah meningkatkan ekonomi lokal dan serapan tenaga kerja di sejumlah negara bagian seperti Alabama, Arizona, Florida, Utah, Ohio, dan Pennsylvania," sebut pemerintah Taiwan sebagai bagian dari tinjauan 90 hari perdagangan dengan Amerika seperti diberitakan Reuters, Jumat (12/5/2017).
Sejumlah perusahaan seperti Raytheon Co, Lockheed Martin Co , Boeing Co, Sikorsky dan BAE Systems PLC diuntungkan dengan pembelian sistem pertahanan rudal, helikopter penyerang, pesawat tempur, dan sejumlah kendaraan amfibi oleh Taiwan.
Taiwan mengatakan, kendati pihaknya tengah berusaha untuk membangun pertahanan dengan produk dalam negeri, hal tersebut tidak akan mempengaruhi pengadaan oeralatan militer asal Amerika.
Taiwan dan Amerika biasanya tidak terlalu gembar gembor terkait pertukaran militer karena hal tersebut bisa memicu kemarahan China.
Baca Juga
Amerika merupakan sekutu politik terbesat Taiwan dan berkewajiban membantu Taiwan mempertahankan diri sesuai dengan hukum Amerika.