Kabar24.com, JAKARTA — Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mengaku legawa atas kekalahan dalam Pilkada DKI putaran kedua versi hitung cepat yang diselenggarakan sejumlah lembaga survei.
Ahok mengatakan jika pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dipastikan menang dalam versi resmi KPU DKI, pihaknya akan bekerja secara cepat menuntaskan program-program yang belum terlaksana.
"Kami masih ada waktu 6 bulan sampai pelantikan. Kami akan bekerja dengan baik dan melunasi janji-janji kami. Tentu tak mungkin selesai pekerjaan rumah itu, maka Pak Anies dan Pak Sandi bisa meneruskan," ujarnya, Selasa (19/4/2017).
Dia berharap dalam sisa masa kerja enam bulan ke depan tersebut program yang belum rampung bisa diselesaikan sehingga mampu meringankan beban kerja Anies-Sandi.
Pihaknya mengaku akan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan data terkait DKI Jakarta termasuk rivalnya Anies-Sandi karena pemerintahan Jakarta sudah open government.
Tak lupa, Ahok menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat selama pilkada digelar termasuk kepada para pendukungnya untuk menerima segala kenyataan.
Baca Juga
"Tentu kami harapkan ke depan kami ingin semua lupakan persoalan Pilkada Jakarta, karena Jakarta ini adalah rumah kita bersama. Semoga Pak Anies bisa meneruskan dengan baik," paparnya.
Sementara itu, Djarot meminta semua pihak terutama para pendukungnya untuk menahan diri agar menjaga rasa kebersamaan yang selama ini telah terbangun.
Dia mengatakan hasil pilkada secara resmi agar menunggu pengumuman dari KPU DKI Jakarta yang memiliki otoritas penuh dalam penghitungan real count Pilkada DKI.
Menurutnya, semua pihak memerlukan ketengan jiwa agar mampu menjaga amarah, sehingga dalam sisa masa kerja mampu melaksanakan dan melayani warga sebaik-baiknya.
"Kami akan kerja maksimal untuk menuntaskan program-program yang kami kerjakan sehingga apapun yang kami lakukan diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh warga Jakarta tanpa terkecuali," paparnya.