Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masyarakat Agar Tetap Tenang

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan Wiranto menyatakan aparat keamanan telah melakukan koordinasi secara ketat sehingga segala gangguan yang bisa menghambat kelancaran prosesi putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta bisa dinetralisir.
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan), berbincang bersama Menkopolhukam Wiranto (kedua kiri), Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Pol Budi Gunawan (kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan), di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/4)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan), berbincang bersama Menkopolhukam Wiranto (kedua kiri), Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Pol Budi Gunawan (kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan), di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/4)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Kemanan Wiranto menyatakan aparat keamanan telah melakukan koordinasi secara ketat sehingga segala gangguan yang bisa menghambat kelancaran prosesi putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta bisa dinetralisir.

Dalam sesi veranda talk yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kapolri Tito Karnavian, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan di beranda belakang Istana Merdeka, Senin (17/4/2017), Wiranto menghimbau agar masyarakat tenang dan tidak terpengaruh dengan baik provokasi maupun intimidasi yang terjadi selama ini.

“Polri, TNI dan BIN telah melakukan koordinasi secara ketat. Sekali lagi kami harap masyarakat agar tenang, silakan masuk ke TPS masing-masing melaksanakan proses pemilihan dengan tenang sesuai pilihan masing-masing,” ujarnya. 

Dia menyebutkan Pemerintah dan aparat keamanan telah memetakan potensi kerawanan yang mungkin terjadi dan meminta warga masyarakat atau kelompok manapun tidak perlu ikut campur dalam pengamanan Pilkada.

“Ancaman itu tidak ada sebenarnya seperti pilkada lain kalau ikuti aturan, percayakan ke petugas untuk mengamankan tidak usah campur tangan, semua bisa berjalan lancar.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper