Kabar24.com, JAKARTA - Pihak kepolisian akhirnya sudah mengetahui jenis cairan keras yang disiram ke wajah Novel Baswedan, seorang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, pada Selasa (11/4/2017) usai salat subuh.
Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian menyebut, bahwa cairan yang disiramkan ke wajah Novel oleh dua orang tak dikenal merupakan H2SO4 atau yang dikenal sebagai asam sulfat.
"Dari labfor saya mendapat informasi H2SO4 tetapi mungkin tidak dalam konsentrasi yang terlalu pekat," katanya, Rabu (12/4/2017).
Menurutnya, campuran senyawa H2SO4 atau asam sulfat dengan konsentrasi pekat berpotensi menimbulkan luka lebih parah hingga kerusakan kulit atau daging.
Untuk mengungkap kasus ini, menurut Tito dirinya telah menyampaikan pembentukan tim khusus yang melibatkan Polres Jakarta Utara, Polda Metro Jaya, dan didukung oleh Mabes Polri.
Tim tersebut telah mulai bergerak sejak Selasa (11/4/2017) dengan melaksanakan sebuah rapat. Namun, Tito enggan mengungkapkan hasil apa saja yang diperoleh dalamrapat tim tersebut.
Baca Juga
"Tadi malam juga sudah melaksanakan rapat, tetapi tentu hasilnya tidak bisa kita sampaikan," katanya.