Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzy (Romi) menegaskan jika penyiram air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan tidak tertangkap, maka teror serupa akan terulang.
"Yang harus dilakukan oleh polisi, pertama, mencari siapa yang melakukan itu di lapangan, baru nanti diketahui siapa yang memberikan order," kata Romi dalam ketarangannya kepada wartawan, Rabu (12/4/2017).
Romy khawatir jika kepolisian tidak bisa mengungkap pelaku, peristiwa seperti ini akan terulang kepada penyidik mana pun.
"Kalau ini tidak terungkap intimidasi teror akan terulang, karena apa yang kita lihat penyidik-penyidik di lingkungan kejaksaan, kepolisian dan KPK, ini bukan kejadian yang sekali tapi sudah beberapa kali," ujar Romi.
Romy menduga teror terhadap Novel tak lepas dari kasus yang tengah ditangani.
"Yang namanya kejadian itu pastinya dilatar belakangi oleh yang dikerjakan Novel dalam rangka penegakan hukum," ujarnya.
Baca Juga
Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal sepulang menunaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Penyidik KPK yang dikenal sangat tegas dalam menjalankan tugasnya.