Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-gara Senjata Nuklir, China Hentikan Impor Batubara dari Korut

Kapal-kapal kargo dari Korea Utara pulang ke pelabuhan asal di Nampo dengan membawa batu bara, setelah pemerintah China memerintahkan agar seluruh importir mengembalikan komoditas dari negara yang semakin terisolasi oleh komunitas internasional itu.
Peluncuran peluru kendali Korut pada bulan Maret 2016/Reuters
Peluncuran peluru kendali Korut pada bulan Maret 2016/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Kapal-kapal kargo dari Korea Utara pulang ke pelabuhan asal di Nampo dengan membawa batu bara, setelah pemerintah China memerintahkan agar seluruh importir mengembalikan komoditas dari negara yang semakin terisolasi oleh komunitas internasional itu.

Sejak 26 Februari lalu, China sudah menghentikan impor batu bara dari Korea Utara, yang merupakan komoditas ekspor paling penting Korea Utara. Langkah penghentian impor batu bara ini hukuman atas sejumlah uji coba persenjataan yang dilakukan Pyongyang.

Untuk menghentikan lalu lintas perdagangan batu bara kedua negara, Departemen Bea Cukai China mengeluarkan surat perintah pada 7 April bagi seluruh pengimpor untuk menolak kapal kargo dari Korea Utara, demikian keterangan tiga sumber Reuters.

Surat perintah itu keluar pada hari yang sama saat Presiden China, Xi Jinping, bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk membicarakan langkah lanjutan terkait Korea Utara.

Data lalu-lintas laut dari Thomson Reuters Eikon, suatu aplikasi informasi dan analisis finansial, menunjukkan puluhan kapal kargo yang penuh dengan muatan menuju pelabuhan Nampo, Korea Utara.

Otoritas China sendiri hingga kini tidak merespon permintaan wartawan untuk berkomentar.

Pemerintah Amerika Serikat sudah sejak lama menekan Beijing bertindak tegas terhadap Korea utara, negara yang sebagian besar ekspornya ditujukan kepada China melalui Laut Kuning.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, pekan lalu mengatakan, serangan udara mereka ke Suriah merupakan peringatan bagi negara-negara lain, termasuk Korea Utara, akan ketegasan tindakan Washington terhadap mereka yang dianggap berbahaya.

Di sisi lain, China dan Korea Selatan pada Senin lalu sepakat untuk memberlakukan sanksi bersama untuk Korea Utara jika negara tersebut terus menguji coba nuklir ataupun rudal kendali jarak jauh.

Korea Utatra sendiri pada bulan ini akan memperingati sejumlah hari penting yang biasanya dirayakan dengan menggelar uji coba senjata.

Seorang sumber dari salah satu pengimpor batu bara terbesar China, Dandong Chengtai, mengatakan bahwa sempat menimbun 600.000 ton batu bara asal Korea Utara di sejumlah pelabuhan tanpa bisa dijual.

Korea Utara adalah penyedia batu bara yang signifikan bagi China, terutama dari jenis yang digunakan untuk membuat baja.

Untuk mengkompensasi hilangnya pasokan batu bara dari Korea Utara, China kemudian menambah impor dari Amerika Serikat; langkah yang menguntungkan bagi Trump yang pada masa kampanye lalu berjanji akan mengembalikan kejayaan sektor batu bara negaranya.

Data dari Reuters menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak pernah mengekspor batu bara ke China antara akhir 2014 sampai 2016 lalu. Namun angka penjulan tiba-tiba naik menjadi 400.000 ton sejak akhir Februari lalu


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper