Kabar24.com, JAKARTA -- Kepolisian Resort Jakarta Utara saat ini tengah mendalami insiden penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Kapolres Jakarta Utara Kombes (Pol) Dwiyono menyebutkan pihaknnya saat ini tengah menyelidiki motif atau latar belakang dari insiden ini. Saat ini, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti yakni baju korban yang terkena cairan yang diduga air keras beserta sebuah cangkir yang masih berisi cairan yang juga diduga air keras.
"Hari ini dibawa ke labfor. Airnya baunya sangat menyengat," ujar Dwi, Selasa (11/4/2017).
Selain mengumpulkan barang bukti, polisi juga sudah memeriksa empat orang saksi.
Hingga saat ini, Novel masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono menyebutkan terkait insiden ini, polisi tidak bisa menduga-duga siapa pelakunya. Dia menambahkan bahwa polisi baru akan memintai keterangan Novel setelah mendapat izin dair pihak dokter yang merawatnya.
Baca Juga
"Nanti apabila yang bersangkutan sudah dinyatakan dokter bisa dimintai keterangan baru kita mintai keterangan," katanya.