Bisnis.com, BANDUNG - Kota Bandung kembali didatangi dua investor dari Asia guna menanamkan investasi di Kota Bandung. Investor tersebut salah satunya dari Sunway Group asal Malaysia. Mereka tertarik menggarap sektor lingkungan, properti dan telekomunikasi.
Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dua investor yang berkunjung ke Bandung pada akhir pekan lalu itu berasal dari Malaysia dan Hongkong. Adanya Perpres 2015 telah menjadi pintu masuk bagi mereka untuk menanamkan modalnya di Bandung.
"Mereka sudah tahu kalau Bandung ada BUMD yang diberi nama BII (Bandung Infra Investama). Bandung ini di mata mereka sangat tepat dijadikan pintu gerbang investasi," kata Emil, kepada wartawan, Minggu (9/4/2017).
Menurutnya, Sunway Group akan berinvestasi di Kota Bandung karena melihat potensi yang besar di Kota Bandung khususnya pada tiga sektor diatas. Selain itu, mereka melihat turis-turis Malaysia datang ke Bandung termasuk mereka mendengar rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Sunway Group merupakan perusahaan multinasional asal Malaysia yang bergerak dalam berbagai bidang yakni properti, kesehatan, konstruksi, dan pendidikan. Perusahaan tersebut telah berdiri sejak 1979 dan telah beroperasi di 50 lokasi di seluruh dunia.
"Kemudian saya presentasi dan saya kasih buku investasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka akan datang lagi untuk langsung membicarakan proyek yang detil," ujarnya.
Kendati demikian, Emil menuturkan investor tersebut masih khawatir terkait proses perizinan yang memungkinkan terjadi kendala. Meski begitu, dia meyakinkan Direktur Sunway Group Dato Chew Chee Kin bahwa hal itu bisa ditangani.
Dia mencontohkan kesuksesan proyek UTC Aerospace Systems senilai Rp2 triliun yang sudah beroperasi. Hal ini diharapkan menjadi pertimbangan penting betapa kuatnya komitmen Pemkot Bandung dalam investasi-investasi besar.
