Bisnis.com, SAMARINDA - PT Pertamina (Persero) RU V melaksanakan proses start up Kilang II Balikpapan mulai 3 April hingga 17 April mendatang, setelah sebelumnya melaksanaan proses turn around sejak 6 Maret.
Turn around merupakan perawatan berkala kilang yang bertujuan untuk menjaga performa produksi ke depan, terlebih ketika kilang ini nantinya akan menjadi andalan dalam memproduksi BBM dengan standar Euro 4.
"Start up atau dimulainya kembali kilang setelah turn around, tidak dilakukan dalam sekali kegiatan, melainkan dilakukan secara bertahap satu persatu dari bagian kilang. Proses start up dilakukan sampai semua bagian kilang Balikpapan II berada pada posisi 'on' dan siap untuk full operasional kembali, " jelas Area Manager Communication and Relations Pertamina Kalimantan Alicia Irzanova, Kamis (6/4/2017).
Dia berharap kegiatan turn around akan mencapai target excellent, yaitu selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya. Menurutnya, kegiatan turn around dilakukan dengan konsisten pada HSSE Golden Rules untuk menjamin aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan.
Turn around kilang Balikpapan II melibatkan sekitar 3.500 tenaga kerja sebagai upaya pelibatan tenaga kerja lokal di Balikpapan dan sekitarnya. Sebelum melakukan aktifitas di area kilang, tenaga kerja tersebut diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, yang meliputi pemeriksaan tekanan darah dan kondisi fisik.
"Selama turn around berlangsung juga dilakukan monitoring HSSE oleh tim management secara rutin untuk memastikan kegiatan dilakukan dengan aman," tutupnya.
Sebagai tambahan informasi, Kilang Balikpapan memiliki 2 unit kilang, yakni Balikpapan I dengan kapasitas produksi 60.000 barel per hari dan Balikpapan II sebesar 200.000 barel per hari.
Kilang Balikpapan mengolah minyak mentah menjadi berbagai produk seperti avtur, solar, hingga premium. BBM tersebut diproduksi untuk memenuhi kebutuhan Indonesia Timur, khususnya Kalimantan hingga Sulawesi.