Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Afghanistan Ingin Belajar Perdamaian Dari Indonesia

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Afghanistan ingin belajar dari Indonesia soal perdamaian dan persatuan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla./Bloomberg-Dimas Ardian
Wakil Presiden Jusuf Kalla./Bloomberg-Dimas Ardian

Kabar24.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Afghanistan ingin belajar dari Indonesia soal perdamaian dan persatuan.

Hal tersebut dikatakan usai Wapres menghadiri jamuan santap pagi dengan Presiden Afghanistan Mohmad Ashraf Ghani di Hotel Shangrila, Kamis (6/4/2017).

"Mereka ingin belajar dari Indonesia dalam hal perdamaian, kekompakan dan persatuan nasional, itu yang sangat penting karena perdamaian di sana sulit," kata JK, Kamis (6/4/2017).

Dalam kesempatan itu, Wapres membagikan pengalamannya saat menjadi mediator untuk mendamaikan konflik di Indonesia, seperti di Ambon, Maluku, Poso, Sulawesi Tengah, dan Aceh.

"Tadi lebih pada tukar pikiran tentang apa yang terjadi di Indonesia dan apa yang terjadi di Afghanistan," ujarnya.

Wapres mengatakan, Afghanistan juga ingin belajar dari Indonesia melalui pertukaran pengiriman ulama dan staf ahli pemerintah untuk membantu proses perdamaian negara itu.

"Kita bicarakan juga bagaimana dunia Islam harus kita persatukan, meskipun tidak mudah, tapi harus ada usaha bersama," katanya.

Selain itu, Kalla mengatakan ada potensi kerja sama perdagangan baru antardua negara dengan kunjungan Presiden Afghanistan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper