Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok, Setya Novanto Bersaksi di Sidang Korupsi KTP Elektronik

Nama-nama politisi kondang kembali menghiasi persidangan kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik 2011-2012 Kamis (6/4/2017).
Ketua DPR Setya Novanto./Antara-Widodo S. Jusuf
Ketua DPR Setya Novanto./Antara-Widodo S. Jusuf

Kabar24.com, JAKARTA - Nama-nama politisi kondang kembali menghiasi persidangan kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik 2011-2012 Kamis (6/4/2017).

Menurut Yohanes Priyana, Humas Pengadilan Tindak Pidana Korupsi PN Jakarta Pusat, beberapa politisi yang akan bersaksi yakni Ketua Umum Setya Novanto, Ade Komarudin, Markus Nari dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Juru Bicara KPK  Febri Diansyah membenarkan, bahwa dalam persidangan Kamis (6/4/2017) , Tim Penuntut Umum akan menghadirkan empat orang saksi dari kalangan DPR, empat lainnya dari sektor swasta serta seorang pegawai negeri dari Kementerian Dalam Negeri.

Febri mengatakan, sejauh ini KPK masih menetapkan Setya Novanto sebagai saksi dalam perkara korupsi dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, mantan petinggi Kementerian Dalam Negeri tersebut, meski dalam dakwaan Ketua DPR itu memiliki peran yang signifikan dalam mengamankan jalannya pembahasan.

Dalam persidangan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sempat disebut-sebut sebagai penerima uang terkait proyek KTP elektronik mengatakan sewaktu masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR, dia pernah berjumpa dengan Setya Novanto di Bali.

Kala itu, lanjutnya, Setya Novanto mengatakan bahwa persoalan penganggaran proyek KTP tersebut telah dirampungkan dan dia meminta Ganjar agar tidak terlalu mengkritisi pembahasan anggaran tersebut.

“Status Setya Novanto sejauh ini masih saksi. Penyidik masih mendalami berbagai fakta persidangan sebelum menetapkan tersangka baru dalam kasus ini,” papar Febri, Rabu (5/4/2017).

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper