Bisnis.com, JAKARTA— Pasukan pemberontak Suriah melancarkan serangan dahsyat yang membuat pasukan itu mendekati jantung kota Damaskus, sedangkan pasukan pemerintah membalasnya dengan membombardir kawasan pemberontak.
Eskalasi pertempuran itu merupakan strategi pemberontak untuk mengurangi tekanan dari tentara pemerintah di kawasan yang sudah terkepung hingga ke wilayah timur Damaskus.
Sedangkan kelompok Moderate Free Syrian Army (FSA) dan para jihadis terlibat saling serang di distrik Jobar dan Abbasiyin yang terletak sekitar dua kilometer arah perbatasan Damaskus.
Dua pengebom bunuh diri dari kelompok pemberontak meledakkan bom mobil di kawasan Jobar sebelum pasukan pemberontak lain menyerbu barisan pertahanan pasukan pemerintah.
Militer Suriah kemudian membalas dengan serangan udara.
Media pemerintah Suriah melaporkan terowongan bawah tanah rahasia juga digunakan untuk melancarkan serangan di Jobar, yang tak jauh dari pusat Damaskus.
Hanya beberapa wilayah di ibu kota Suriah itu yang dikuasai oleh kelompok pemberontak.
Rabu pekan lalu, sedikitnya 31 orang tewas dalam sebuah serangan bom bunuh diri di kompleks pengadilan di pusat ibu kota Damaskus.