Kabar24.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut memberikan komentar perihal mobil Presiden yang sempat mogok saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, pekan lalu.
Menurut Kalla, mobil kepresidenan harus dipastikan mendapatkan service yang baik karena harus selalu siaga dalam setiap kondisi.
"Mobil kepresidenan itu pertama dia berat, harus kuat mesinnya. Kedua servicenya harus baik karena kilometer-nya tidak banyak. Jadi jalannya itu tidak banyak," katanya, di Kantor Wakil Presiden, Senin (20/3/2017).
Wapres menjelaskan bahwa mobil dinas yang dia gunakan hanya untuk perjalanan dari rumahnya hingga ke kantor.
"Kalau saya, mobil ini paling tinggi ke rumah, tiap hari ke kantor jadi terkecuali kalau ke daerah, ke luar daerah lain lagi," katanya.
Melihat hal itu, dia mengatakan performa mobil kepresidenan harus lebih baik. "Tentu harus ada mobil yang lebih baik lagi. Memang ini sudah 10 tahun, lebih."
Sebelumnya, Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan peristiwa mogoknya mobil RI-1 bertipe Mercedes Benz S600 Guard tersebut.
Awalnya keadian ini adalah ketika Presiden dan Ibu Negara Iriana akan melakukan perjalanan dari Kota Mempawah ke Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (18/3/2017).
“Mogok di perjalanan setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit. Mogok karena bermasalah pada settingan gas, sehingga laju kendaraan tidak bisa dalam keadaan normal,” kata Bey di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/3/2017).