Bisnis.com, JAKARTA – Dalam dua tahun berturut-turut, kota Meksiko terpilih sebagai kota termacet di dunia versi TomTom - perusahaan produsen GPS yang berpusat di Amsterdam, Belanda.
Perusahaan tersebut mengumpulkan data kepadatan lalu lintas di 390 kota yang ada di 48 negara di seluruh dunia pada tahun lalu. Kota Meksiko memiliki kemacetan paling parah secara keseluruhan, namun untuk kategori jam sibuk, lalu lintas di Bangkok Thailand jauh lebih buruk.
Juru bicara dari TomTom mengatakan kondisi tersebut disebabkan oleh pertumbuhan tingkat populasi dan perkembangkan ekonomi di negara-negara tersebut yang tidak dibangun untuk mendukung pertambahan jutaan kendaraan.
“Kota Meksiko memiliki sistem subway luas tetapi tampaknya sistem itu tidak diperluas ke daerah yang padat sehingga orang tidak punya banyak pilihan transportasi untuk berangkat kerja,” kata pakar lalu lintas senior TomTom, Nick Cohn seperti dilansir Travelandleisure.com, Sabtu (11/3/2017).
Pengemudi di Meksiko diperkirakan menghabiskan 59 menit setiap harinya terjebak dalam kemacetan. Sedangkan di Bangkok, penduduk kotanya harus memperkirakan tambahan waktu sekitar 64 menit untuk dihabiskan di jalan.
Selain Meksiko dan Bangkok, kota dengan lalu lintas terburuk berikutnya adalah kota Jakarta dan Chongqing di China. Bila Anda adalah termasuk kalangan yang harus berangkat pagi dan pulang sore di Jakarta, pasti sudah tidak asing lagi dengan kemacetan yang harus dihadapi setiap hari.
Ya Jakarta memang kerap masuk dalam daftar kota termacet. Bahkan dalam berbagai survei yang digelar oleh lembaga berbeda, Jakarta masuk sebagai kota nomor satu paling macet seperti dalam hasil studi Castrol pada 2015 lalu.
Lebih lengkapnya, berikut 10 kota termacet yang dimuat Tomtom dalam situs resminya:
1. Meksiko, Meksiko
2. Bangkok, Thailand
3. Jakarta, Indonesia
4. Chongqing, China
5. Bucharest, Romania
6. Istanbul, Turki
7. Chengdu, China
8. Rio de Janeiro, Brazil
9. Tainan, Taiwan
10. Beijing, China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
